PSSI siapkan timnas hadapi tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia, ini fokusnya

id timnas indonesia,pssi,kualifikasi piala dunia,piala dunia 2022

PSSI siapkan timnas hadapi tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia, ini fokusnya

Foto arsip: Pesepak bola timnas Indonesia berpose sebelum saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019). ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/pd

Jakarta, (ANTARA) - PSSI fokus menyiapkan tim nasional Indonesia untuk menghadapi tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, kata pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

"Kami sekarang fokus ke sana dan timnas U-19," ujar Yunus ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu malam.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyampaikan tanggal terbaru lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.

Sampai saat ini, Indonesia berada di dasar Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan nol poin karena selalu kalah dalam lima laga.

Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.

"Ketua Umum PSSI menaruh perhatian tinggi agar peringkat Indonesia membaik, setidaknya menembus rangking 150 FIFA," tutur Yunus.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menegaskan bahwa departemen teknik dan jajaran pelatih segera menyusun program timnas.

Karena, bukan hanya Kualifikasi Piala Dunia 2022, skuat Garuda juga akan berkompetisi di Piala AFF 2020 yang dijadwalkan berlangsung mulai November 2020.

"Ketua Umum PSSI memberi arahan kepada kami (departemen teknik) serta tim pelatih supaya merencanakan program persiapan timnas senior Indonesia. Setelah mengikuti ajang ini, timnas juga akan turun di Piala AFF yang direncanakan mulai bulan November 2020," kata Indra. (*)