Mulyadi minta penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat dalam kondisi normal baru

id Mulyadi, DPR RI, Demokrat, Sumbar,corona, COVID-19, Padang, berita sumbar, berita padang

Mulyadi minta penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat dalam kondisi normal baru

Anggota DPR RI Dapil Sumbar II Mulyadi (kiri) (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Anggota DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi meminta Pemprov Sumbar mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan jika Sumbar bersiap membuka sektor pariwisata dalam kondisi normal baru atau "new normal" untuk menghidupkan perekonomian daerah.

"Disiplin menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci untuk Sumbar," kata dia melalui keterangan tertulis dari Padang, Sabtu.

Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat itu mengatakan apabila semua disiplin menerapkan protokol kesehatan, insya Allah semua akan terlindungi dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali.

"Kegiatan perekonomian tidak lepas dari sektor pariwisata dan potensi di sektor ini tidak dapat kita abaikan. Pandemi masih berlangsung kita juga harus menyesuaikan diri," kata dia.

Anggota Komisi III DPR RI itu menilai dengan kebijakan normal baru ini tidak menutup kemungkinan akan terjadinya pelonggaran di berbagai pintu masuk Sumbar.

Orang yang masuk harus memuhi syarat yang telah ditentukan seperti surat keterangan sehat dan asuransi perjalanan.

"Pintu gerbang Sumbar kemungkinan akan kembali terbuka tapi keamanan untuk melindungi masyarakat di dalam harus ditingkatkan. Mulai dari tes kesehatan di terminal, bandara, pelabuhan dan stasiun harus ada untuk para pendatang dan mereka juga harus mengantongi surat sehat dan asuransi perjalanan," katanya.

Selain itu pembatasan pengunjung tempat wisata dan penginapan juga harus dilakukan.

Kemudian memberlakukan sistem pelayanan dalam jaringan atau "online" harus diterapkan untuk menghindari terjadinya antrean panjang.

"Kita harus menyesuaikan dengan situasi saat ini jika nanti kegiatan perekonomian dan pariwisata kembali berjalan. Hindari juga yang menyebabkan terjadinya antrean pelayanan," katanya.

Ia mengatakan selama masa pandemi ini harus menyesuaikan kebiasaan dan tak kalah penting adalah menjaga disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus COVID-19 di dalam ruangan maupun di luar.

"Kita harus tetap optimistis dan Insya Allah ke depannya kehidupan kita menjadi lebih baik dari saat ini," kata dia.