Kontak dengan pasien positif COVID-19, dua pegawai Lapas Terbuka Pasaman jalani tes swab

id covid-19 di pasaman barat,lapas terbuka pasaman,tes swab pegawai lapas,pandemi covid-19,covid-19

Kontak dengan pasien positif COVID-19, dua pegawai Lapas Terbuka Pasaman jalani tes swab

Tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19 Pasaman Barat saat mendatangi rumah pegawai Lapas Terbuka Pasaman agar melakukan isolasi mandiri karena kontak dengan pasien positif COVID-19. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Tim gugus tugas penanganan percepatan Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan tes swab terhadap dua pegawai Lembaga Permasyarakatan Terbuka Kelas II B Pasaman karena diduga kontak langsung dengan kasus konfirmasi yang positif corona, Jumat.

"Kami melakukan tes swab terhadap dua orang yang bekerja di Lapas Terbuka Pasaman Pasaman Barat yang kontak dengan pasien positif di Kota Padang beberapa waktu lalu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan kedua orang itu masuk ke dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) sebab kontak langsung dengan pasien positif. "Mereka kontak dengan keluarganya di Kota Padang yang hasil swab keluarga mereka positif COVID-19," katanya.

Usai tes tes swab, kedua orang tersebut langsung diisolasi mandiri di rumahnya.

"Kami baru mengetahui keluarga mereka positif COVID-19 di Kota Padang pada Kamis (4/6) malam. Dapat informasi itu tim gugus langsung mencari keberadaan rumah keduanya dan disuruh isolasi mandiri dan tes swab hari ini karena beberapa waktu lalu mereka baru pulang dari Kota Padang,," sebutnya.

Pihaknya juga melakukan tracing atau pelacakan terhadap riwayat kontak mereka selama di Pasaman Barat.

"Dengan diswabnya mereka maka kita menunggu hasil laboratorium Unand dalam waktu dekat," ujarnya.

Hingga Jumat (5/6) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 269 orang dengan keterangan 262 orang sudah selesai pemantauan dan tujuh orang masih dalam pemantauan.

Total kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebangak15 orang. Dengan hasil swab 14 orang negatif, sehat sembilan orang, meninggal empat orang dan isolasi mandiri dua orang (1orang swab negatif dan satu orang RDT pertama non reaktif).

Untuk total kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 46 orang dengan rincian 44 orang sudah selesai isolasi mandiri dan sehat sedangkan dua oran menunggu hasil swab dan isolasi mandiri.

"Kasus positif hingga saat ini nihil dan negatif dua orang. Total pelaku perjalanan sebanyak 28.996 orang," jelasnya.

Ia mengharapkan kepada warga agar tetap ikuti aturan pemerintah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi keselamatan bersama.

"Mari rajin cuci tangan dengan sabun , selalu memakai masker dan jaga jarak. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19," katanya.