MLS, tujuan akhir Antoine Griezman saat gantung sepatu

id Antoine Griezmann,Barcelona,Liga Spanyol,MLS

MLS, tujuan akhir Antoine Griezman saat gantung sepatu

Penyerang Barcelona Antoine Griezmann saat bermain melawan Real Sociedad dalam pertandingan La Liga di Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 7 Maret 2020.(D.Nakashima/AFLO/Daisuke Nakashima)

Jakarta (ANTARA) - Penyerang Barcelona Antoine Griezmann mengungkapkan rencana mengakhiri karier di klub liga sepak bola Amerika Serikat MLS.

Penyerang timnas Prancis tersebut saat ini masih terikat kontrak dengan Barcelona sampai musim panas 2024, yang berarti dia akan membela Blaugrana sampai usianya 33 tahun.

Setelah bergabung dari Atletico Madrid musim panas tahun lalu, Griezmann memang belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Juara Piala Dunia 2018 itu baru mencetak 14 gol dan empat assist dalam 37 penampilannya untuk Barcelona

Griezmann mengatakan bahwa dia siap menjajal tantangan lain di negeri Paman Sam setelah targetnya dengan Barca tercapai. Namun, Griezmann hanya ingin bergabung dengan tim yang kompetitif.

MLS sendiri memang sudah tidak asing dengan pemain-pemain bintang yang bermain di ujung karier seperti David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, Andrea Pirlo dan Kaka.

Musim ini saja, LA Galaxy berhasil merekrut mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid Javier Hernandez. Sedangkan mantan gelandang Tottenham, Victor Wanyama dikaitkan dengan Montreal Impact.

"Juara La Liga dan Liga Champions bersama Barca menjadi sebuah impian sekaligus target saya," kata Griezmann kepada LA Times, Jumat.

"Setelah itu menjuarai apapun kompetisi yang ada. Masih ada Piala Dunia di Qatar dan setelahnya MLS. Saya tidak tahu tim yang mana, tetapi saya ingin sekali bermain di sana."

Mengakhiri karier di Amerika Serikat dengan kemungkinan bermain bagus dan menjadi bagian besar dari tim serta bersaing untuk sebuah titel juara adalah tujuan Griezmann.

"Jadi jura dunia, memenangkan Liga Champion kemudian pindah dan bermain dengan tenang di AS. Itu adalah target ideal saya. Tidak buruk, bukan?"

"Saat saya mendekati umur 32 atau 33, saya ingin bermain di sana. Saya masih harus tampil baik di lapangan."