Padang Panjang nyatakan kesiapan untuk kenormalan baru yang produktif dan aman

id Fadly Amran ,new normal

Padang Panjang nyatakan kesiapan untuk kenormalan baru yang produktif dan aman

Forkopimda Padang Panjang saat mengikuti video conference bersama Gubernur Sumbar mengenai persiapan menuju new normal. (ANTARA/Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Fadly Amran menyatakan kesiapan daerah itu untuk tatanan kehidupan normal yang baru (new normal) usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 7 Juni 2020.

Dalam video conference bersama Gubernur Sumbar serta bupati dan wali kota se-Sumbar, Rabu, ia mengatakan Padang Panjang telah melakukan penerapan transisi new normal sesuai instruksi yang telah diberikan oleh gubernur.

Di masa transisi tersebut, di Padang Panjang juga tidak terdapat tambahan kasus positif COVID-19. Dari 25 kasus COVID-19 yang terjadi, hanya tersisa dua pasien yang masih menjalani perawatan sedangkan sisanya yakni 23 orang sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu organisasi perangkat daerah (OPD) di masa transisi juga sudah berbenah agar pekerjaan di kantor dan pelayanan kepada masyarakat berpegang pada protokol kesehatan COVID-19.

Perangkat daerah yang memiliki layanan tatap muka sudah memaksimalkan layanan secara dalam jaringan untuk meminimalkan interaksi, bekerja di kantor dengan mengatur jarak, memakai masker, mencuci tangan dan membatasi pertemuan atau kunjungan secara langsung dari tamu.

Melalui pertemuan dalam jaringan itu, Gubernur Sumbar memberikan arahan terkait aturan yang akan berlaku dalam tatanan kenormalan baru seperti peraturan saat berada di luar ruang, aturan aktivitas di sekolah, objek wisata dan lokasi keramaian lainnya.

Masyarakat juga harus didorong agar disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19 supaya tidak ada penambahan kasus COVID-19 selepas PSBB atau saat new normal.

Padang Panjang saat ini masih menunggu penerapan new normal yang penerapannya dapat dilakukan bergantung kesiapan daerah dan ketiadaan tambahan kasus positif COVID-19.