New York, (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi waktu setempat setelah investor menanggapi positif bergulirnya lagi roda perekonomian di tengah kerusuhaan sipil di negara itu.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 140,16 poin atau 0,55 persen menjadi 25.615,18.
Indeks S&P 500 terangkat 10,44 poin atau 0,34 persen menjadi 3.066,17 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 12,10 poin atau 0,13 persen menjadi 9.564,15.
Dari 11 sektor utama pada Indeks S&P 500, sektor energi naik lebih dari 1,5 persen di perdagangan pagi, melampaui sisanya. Namun sektor perawatan kesehatan turun 0,4 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Sementara itu kerusuhan berlanjut di kota-kota di seluruh Amerika Serikat sekitar satu pekan setelah polisi menewaskan warga Afrika-Amerika George Floyd.
Investor memantau dengan seksama kerusuhan itu karena kombinasi dari kerusuhan di tengah pandemi dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang abadi, catat para ahli.
Saham-saham AS membalikkan kerugian pada perdagangan sebelumnya untuk ditutup naik moderat Senin (1/6). (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib