Di tengah pandemi COVID-19 investor saham di Sumbar terus tumbuh

id saham, investors sumbar, berita padang, berita sumbar,padang terkini,sumbar terkini,investor saham sumbar

Di tengah pandemi  COVID-19 investor saham di Sumbar terus tumbuh

Kepala Bursa  Efek Indonesia perwakilan Sumatera Barat Early Saputra (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia perwakilan Sumatera Barat mencatat di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) julah investor yang berinvestasi di pasar modal asal Sumbar jumlahnya terus meningkat.

"Hingga akhir April 2020 jumlah investor ber-KTP Sumbar telah mencapai 18.304 SID," kata Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Sumatera Barat Early Saputra di Padang, Kamis.

Menurut dia ada lima daerah di Sumbar yang pertumbuhan jumlah investor baru cukup pesat hingga April 2020.

Ia menyebutkan di Kota Padang terdapat 8.358 SID baru, Kabupaten Tanah Datar 1.621 SID, Kabupaten Agam 1.121 SID, Kota Bukittinggi 980 SID dan Kota Solok 938 SID.

Sementara nilai transaksi investor ber-KTP Padang hingga April 2020 telah mencapai Rp428,9 miliar.

Ia melihat perilaku investor di Sumbar dalam bertransaksi tidak menggunakan analisis yang rumit.

"Cukup melihat bagaimana kinerja perusahaan mereka kemudian memilih untuk membeli saham kendati ada penurunan harga," kata dia.

Bahkan saat ada harga saham yang turun karena prospek dan kinerja perusahaanya baik ada yang memutuskan untuk membeli karena peluang untuk naik lagi terbuka, ujarnya.

Kepada investor dan calon investor ia mengajak untuk menanamkan uang di pasar modal dengan memperhatikan kinerja perusahaan karena nyatanya di tengah pandemi sejumlah saham malah mengalami kenaikan harga.

Ia menuturkan kepemilikan atas saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menciptakan keuntungan secara finansial bagi pemegang saham bersangkutan.

Early menambahkan pasar modal dapat menjadi salah satu alternatif jitu dalam pengembangan pembangunan ekonomi di Indonesia karena keberadaannya yang semakin berkembang dan kebutuhan perusahaan terhadap modal dapat terealisasi lewat pasar modal. (*)