Padang Panjang (ANTARA) - Satu pasien COVID-19 di Padang Panjang, Sumatera Barat dinyatakan sembuh sehingga pada Rabu (27/5) siang sudah 22 dari 25 pasien yang terinfeksi penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
"Alhamdulillah kabar baik lagi hari ini ada satu lagi warga Padang Panjang yang sembuh dan dibolehkan pulang," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar di Padang Panjang, Rabu.
Pasien yang sembuh merupakan warga Kelurahan Kampung Manggis yang menjalani isolasi di Asrama Diklat BPSDM Padang Besi, Lubuk Kilangan, Padang.
Dengan tambahan satu warga yang sembuh, artinya saat ini ada tiga warga yang masih dalam penanganan yakni satu orang diisolasi di RSUD Padang Panjang dan dua orang di UPTD BPP Sumbar.
Direktur RSUD Padang Panjang Ardoni menambahkan kasus pertama COVID-19 di Padang Panjang menimpa tenaga kesehatan di rumah sakit itu namun kini semuanya sudah dinyatakan sembuh.
Dalam penanganan COVID-19, ia menerangkan RSUD Padang Panjang merawat 22 pasien, sebanyak 21 orang berhasil sembuh yang ditunjukkan dari hasil pemeriksaan swab lanjutan sebanyak dua kali dengan hasil negatif.
"Sekarang ada satu lagi yang diisolasi di RSUD. Mari doakan kondisi pasien tersebut dan pasien lainnya yang dirawat di lokasi yang lain juga segera sembuh dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," ujarnya.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib