Lubukbasung, (ANTARA) - Seorang pelajar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tenggelam saat mandi dengan kakaknya di bendungan Talago, Dusun Kayu Nan Rimbun, Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Rabu (27/5) sekitar pukul 10.40 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi AR di Lubukbasung, Rabu, mengatakan korban atas nama Muhammad Fajri (10) warga Banto Laweh, Kota Bukittinggi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebelum disemayamkan di rumah orang tuanya, jasad korba dibawa ke Puskesmas Matur setelah ditemukan tim gabungan bersama warga sekitar.
Rencananya jasad korban akan dimakamkan di pandam kuburan kaumnnya.
Peristiwa itu berawal dari korban beserta kakaknya atas nama Chelsi (12) mandi di bendungan Talago Dusun Kayu Nan Rimbun.
Diduga korban tidak pandai berenang, akhirnya korban langsung tenggelam dan kakak korban langsung panik.
Setelah itu kakak korban memberitahukan ke bibi atau etek korban. Bibi langsung memberitahukan ke warga setempat untuk menolong korban.
Setelah dilakukan proses pencarian, tambahnya, korban berhasil ditemukan pada pukul 11.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.
Dengan kejadian itu, Lutfi mengimbau warga untuk melarang anak-anaknya mandi di bendungan itu agar tidak menjadi korban tenggelam. (*)
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di Tanah Air
Selasa, 23 April 2024 13:15 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
CNBLUE akan gelar konser di Indonesia pada Mei 2024
Selasa, 23 April 2024 10:31 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Pemkab Solok tinjau lokasi longsor di Kecamatan Lembang Jaya
Senin, 22 April 2024 20:12 Wib
Menang di MK Prabowo akan bertemu Megawati dalam waktu dekat
Senin, 22 April 2024 17:15 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib