Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan membangun tenda darurat untuk menampung warga yang terdampak gelombang tinggi di kawasan Pantai Air Manis.
"Sebagai upaya penanggulangan dan antisipasi adanya kejadian susulan, kami berencana mendirikan tenda darurat," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Barlius di Padang, Selasa.
Ia mengatakan tenda darurat tersebut akan dijadikan tempat evakuasi bagi warga yang rumahnya berada di bibir pantai dan terdampak pada peristiwa Selasa ini sehingga ketika terjadi kejadian susulan pada esok hari warga dalam zona yang aman.
"Salah satu fokus kami adalah ke penyelamatan warga," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi terbaik dalam menanggulangi bencana tersebut.
Salah satu opsi adalah membuat bangunan anti abrasi, atau batu grip sebagai pemecah ombak di kawasan setempat.
"Jika hanya mengandalkan karung pasir tidak akan bisa, karena ombak yang tinggi dan besar," katanya.
Berdasarkan data, sedikitnya ada 20 rumah warga yang terdampak ombak besar di kawasan pantai yang ikonik dengan batu Malin Kundang itu.
Enam unit di antaranya mengalami kerusakan pada bagian dinding karena terkena ombak.
Pada bagian lain, pemerintah juga mengimbau warga di sekitar pantai agar tetap hati-hati beraktivitas, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Berita Terkait
Sambut Perantau Mudik Lebaran, Wali Kota Revitalisasi Pedestrian Pantai Padang
Minggu, 17 Maret 2024 19:03 Wib
Peselancar Australia ditemukan meninggal di Pantai Grajagan Banyuwangi
Selasa, 5 Maret 2024 12:11 Wib
Pemkot kembangkan pasar kuliner Pantai Padang
Selasa, 27 Februari 2024 5:23 Wib
Kodim 0305/Pasaman tanam pohon mangrove di Pantai Sasak
Rabu, 21 Februari 2024 17:16 Wib
Sumbar terima hibah Rp53 miliar karena turunkan emisi karbon
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
Pantai Gading juara Piala Afrika untuk ketiga kali
Senin, 12 Februari 2024 9:23 Wib
Jadwal Senin: Final Piala Afrika 2023 hingga AC Milan kontra Napoli
Senin, 12 Februari 2024 4:56 Wib
Pemkot Pariaman sambut positif Kementerian LHK tanam pohon di objek wisata
Jumat, 9 Februari 2024 16:31 Wib