Lubuk Basung (ANTARA) - Salah seorang warga Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada Senin (25/5).
Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli di Lubukbasung, Senin, mengatakan pasien dengan inisial I merupakan orang tanpa gejala.
"I merupakan claster dari Pasar Raya Padang yang merupakan hasil penelusuran yang dilakukan Pemko Padang," katanya.
Ia mengatakan, I di Pasar Raya Padang membantu saudaranya berjualan dan kemudian I pulang kampung.
Setelah beberapa hari di Durian Kapeh, tambahnya, hasil uji swabnya keluar dan I dinyatakan positif corona.
"Saat ini I sudah dibawa ke Bapelkes Padang untuk isolasi," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan penelusuran dari perjalanan I saat berada di kampuang halaman.
Pada Senin (25/5), sudah 11 sampel telah diambil swabnya dan sudah di kirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
"Kita menunggu hasil uji swabnya yang akan keluar dalam waktu beberapa hari ke depan," katanya.
Ia mengakui jumlah kasus COVID-19 di Agam sebanyak 18 kasus dan 11 orang telah sembuh.
Sementara tujuh pasien lainnya masih diisolasi di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi dan Bapelkes Padang. *
Warga Agam positif COVID-19 bertambah, dirawat di Bapelkes Padang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli. (ANTARA/Yusrizal)
