Kisah petugas Posko Perbatasan COVID-19 Kota Padang yang tetap berjaga saat Lebaran

id petugas posko covid,berita padang, berita sumbar

Kisah petugas Posko Perbatasan COVID-19 Kota Padang  yang tetap berjaga saat Lebaran

Petugas Posko Perbatasan COVID 19 Anak Air Kota Padang mendapatkan kiriman makanan dan minuman saat Lebaran. (Antara/Diskominfo)

Padang, (ANTARA) - Saat warga yang lain merayakan Idul Fitri 1440 Hijiriah di rumah bersama keluarga tercinta 22 petugas yang berjaga di Posko Perbatasan COVID-19 Kota Padang tepatnya di kawasan Anak Air, Koto Tangah tetap menjalankan tugas mengecek setiap pengendara dan kendaraan yang hendak masuk kota.

Berdasarkan pantauan di Padang pada Minggu para petugas dengan hati riang tetap melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab kendati harus tetap berjaga di hari Lebaran,

Para petugas yang terdiri atas personel gabungan dari Kepolisan, Dinas Kesehatan, TNI, BPBD, Tagana dan ASN Pemkot Padang tetap menyetop setiap kendaraan yang hendak masuk kota, melakukan pemeriksaan dan melakukan pencatatan.

Meski tak berlebaran bersama keluarga, suasana kekeluargaan dan kegembiraan terlihat jelas di wajah para petugas.

Mereka saling bersenda gurau sambil menghilangkan jenuh mengisi waktu.

Tak lama handphone seorang petugas berdering bergegas diterimanya telepon masuk.

"Sama-sama, Dek. Abang juga mengucapkan maaf lahir batin," kata Mulyadi seorang petugas kepada seseorang di seberang telepon.

Para petugas di posko perbatasan Anak Air itu rela berpisah dengan keluarga meninggalkan rumah dan orang-orang dicintai demi kesehatan orang banyak.

"Tugas negara yang paling utama, beruntung handphone bisa mendekatkan kita semua," kata Mulyadi.

Ia baru pertama merasakan lebaran yang berbeda dan tidak bisa berada di rumah bersama orang-orang terkasih, mengucapkan maaf. Menyambung silaturahmi ke sanak saudara dan karib kerabat.

Berdasarkan pantauan lalu lalang kendaraan tak begitu ramai sehingga para petugas bisa meluangkan waktu dengan menelepon orang terdekat, membalas pesan di media sosial sambil mengucapkan maaf.

Turut mendapat jadwal piket pejabat Pemkot Padang yaitu Kabag Perekonomian dan SDA Swesti Fanloni serta Kabag Pemerintahan Rachmadenny Dewi Putri.

Keduanya datang membawa buah tangan. Petugas di posko disuguhi ketupat opor ayam dan minuman kaleng. Makanan yang wajib ada di saat lebaran.

"Alhamdulillah, suasana lebaran di rumah begitu terasa di posko ini, ada ketupat opor ayam dan minuman," kata Mulyadi .

Tak lama makanan dan minuman datang mengalir dari dermawan-dermawan yang datang ke posko tersebut. Nasi bungkus, soto dan air mineral datang menemani lebaran mereka di posko itu.*