Jakarta (ANTARA) - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menegaskan jika ia jadi hijrah ke tim Petronas Yamaha SRT tahun depan, itu tak akan sekedar menjadi tur perpisahan dirinya dari MotoGP.
Rossi, 41, menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha tahun ini, namun musim balapan MotoGP terpaksa tertunda karena pandemi virus corona yang membuat sang pebalap asal Italia itu galau akan masa depan karirnya.
"Rencanaku sangat jelas. Menunggu suatu perubahan di tim, menunggu hingga musim panas untuk mengetahui apakah aku lebih kompetitif dari tahun lalu. Bagiku itu sangat krusial," kata Rossi dalam wawancara video seperti dilansir laman resmi MotoGP, Rabu.
"Aku ingin lanjut tapi aku hanya akan lanjut jika aku kuat.
"Sayangnya dengan situasi ini aku harus membuat keputusan tanpa (melihat) balapan. Jadi ini menjadi lebih sulit," kata Rossi.
Namun satu hal yang pasti, Yamaha menyatakan akan memberi dukungan penuh kepada Rossi jika sang pebalap asal Italia itu ingin terus membalap tahun depan, dengan bertukar bangku dengan Fabio Quartararo di Petronas SRT.
Kini tugas Rossi tinggal memantapkan dirinya apakah masih memiliki kekuatan dan motivasi yang cukup di dunia MotoGP yang sangat kompetitif sedangkan usianya sudah tak lagi muda.
"Aku punya kesempatan yang baik dengan tim Petronas yang aku rasa adalah tim papan atas seperti yang mereka tunjukkan tahun lalu dengan Quartararo dan Franco.... jadi bagiku itu adalah opsi yang sangat bagus.
"Sekarang aku tinggal memutuskan dari dalam diriku sendiri apakah aku memiliki motivasi yang cukup untuk lanjut.
Bos tim Petronas Yamaha Razlan Razali pun akan menerima Rossi di garasi mereka asalkan sang pebalap masih ingin kompetitif dan bertarung untuk podium, bukan sekedar menjadi pelabuhan terakhir sebelum pensiun.
"Aku suka sekali dengan apa yang ia katakan," kata Rossi soal omongan Razali.
"Sama bagiku. Aku tak ingin pergi ke Petronas hanya untuk membuat keputusan terakhir...atau hanya untuk bilang 'chao' (selamat tinggal),"
"Jika aku balapan, aku akan berikan 100 persen dan aku akan balapan jika aku mengerti diriku sendiri jika aku bisa kompetitif dan bisa bertarung untuk podium," kata Rossi.
Rossi telah bicara dengan Lin Jarvis dan Yamaha soal masa depannya namun belum bertemu langsung dengan Razali.
Rossi pun mengakui kini ia punya hanya dua opsi: membalap di Petronas Yamaha atau pensiun.
Berita Terkait
Prihatin dan sedih atas Tragedi Kanjuruhan, Valentino "Jebret" mundur sebagai komentator Liga 1
Senin, 3 Oktober 2022 6:23 Wib
Valentino Rossi jadi salah satu aktor di balik kemenangan Bagnaia di Silverstone
Senin, 8 Agustus 2022 10:58 Wib
Rossi 'menyesal' pensiun usai akhir pekan spesial di Valencia
Senin, 15 November 2021 6:49 Wib
Prestasi terbesar Rossi ternyata bukan kemenangan, melainkan mempopulerkan MotoGP
Jumat, 12 November 2021 6:50 Wib
Ini reaksi para pebalap MotoGP terkait rencana pensiun Valentino Rossi
Jumat, 6 Agustus 2021 13:34 Wib
Kilas balik karier Valentino Rossi, awali karir saat berusia 17 tahun
Jumat, 6 Agustus 2021 6:25 Wib
Ternyata ini saat-saat paling dirindukan Rossi ketika pensiun dari MotoGP
Jumat, 6 Agustus 2021 6:18 Wib
Pensiun di akhir musim MotoGP 2021, ini deretan warisan Valentino Rossi untuk balap MotoGP
Jumat, 6 Agustus 2021 6:14 Wib