Padang, (ANTARA) - Ratusan pedagang di Pasar Raya Padang melakukan pengambilan sampel lendir saluran pernafasan untuk kemudian dilakukan tes swab dalam rangka memastikan apakah terpapar Corona Virus Disease (COVID-19).
"Awalnya tes dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, namun untuk kemudahan akhirnya dipindahkan ke Pasar Raya Blok III lantai empat," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andre Algamar di Padang, Rabu.
Menurut dia Pasar Raya Padang merupakan kluster terbesar penularan COVID-19 terbesar di Padang sehingga diputuskan untuk melakukan tes swab bagi seluruh pedagang yang jumlah mencapai sekitar 1.500 orang.
"Untuk kluster Pasar Raya hingga hari ini yang terinfeksi COVID-19 sudah mencapai 110 orang, dengan adanya tes swab diharapkan bisa memutus mata rantai penularan," kata dia.
Tes swab dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan para pedagang dijemput langsung ke tempat berjualan dan ada juga yang datang secara sukarela.
Ia menyampaikan selain pedagang yang dites adalah mereka yang memiliki kontak erat seperti anggota keluarga pedagang.
"Tes dilakukan selama tiga hari ke depan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, minimal dalam satu hari bisa 500 orang yang diambil sampel cairan saluran pernapasan ," ujarnya.
Andre menyampaikan hasil tes akan keluar empat sampai lima hari ke depan.
Setelah hasil keluar akan ketahuan siapa yang positif dan negatif untuk kemudian dilakukan isolasi.
"Untuk memastikan Pasar Raya zona hijau harus melalui tes dulu," ujar dia.
Tes swab merupakan metode pengambilan sampel cairan saluran pernapasan dengan cara mencolok hidung pasien menggunakan cotton buds yang kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkap Pasar Raya Padang menjadi lokasi penularan COVID-19 terbanyak di Kota Padang.
"Berdasarkan hasil kajian epidemiologi yang dilakukan jika pada lokasi lain penularan bisa terputus maka di Pasar Raya ditemukan polanya menyebar sampai lini ke empat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid.
Ia memaparkan pada mulanya temuan kasus di Pasar Raya Padang merupakan hasil penelusuran riwayat kontak dari satu pasien yang positif di RSUP M Djamil Padang.
Berita Terkait
Kota Solok gratiskan swab antigen peserta SKD CASN P3K jabatan fungsional guru
Rabu, 15 September 2021 12:27 Wib
Semen Padang Hospital tetapkan harga tes swab PCR Rp500 ribu
Senin, 23 Agustus 2021 14:52 Wib
Semen Padang Hospital layani tes swab PCR, ini tarifnya
Kamis, 12 Agustus 2021 17:02 Wib
Apa arti angka CT Value hasil swab PCR...? ini penjelasan spesialis Patologi Klinik SPH
Selasa, 10 Agustus 2021 16:44 Wib
Untuk mengetahui kesehatan pegawai, 1.000 orang ASN Bukittinggi jalani "Tes Swab PCR"
Selasa, 29 Juni 2021 15:43 Wib
Selain warga, personel Polres dan tahanan juga di "Tes Swab" di Bukittinggi
Kamis, 24 Juni 2021 16:37 Wib
Tiga orang dinyatakan positif dari 162 pelanggar prokes yang dites swab di Bukittinggi
Senin, 21 Juni 2021 10:00 Wib
Ini hasil tes usap 43 personel Polres Pasaman Barat
Jumat, 11 Juni 2021 9:58 Wib