Padang Aro, (ANTARA) - Serikat pekerja BPJAMSOSTEK cabang Solok membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak wabah Corona Virus Disease (COVlD-19).
"Sembako ini hasil patungan dari karyawan dan penyalurannya juga melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar lebih tepat sasaran," kata Kepala BPJAMSOSTEK cabang Solok M Fanani di Solok, Selasa.
Paket sembako yang disalurkan oleh BPJAMSOSTEK berupa gula satu kilogram mie instan empat bungkus, teh satu kotak serta minyak goreng satu liter.
Penyaluran bantuan ini sengaja melibatkan pemerintah daerah agar lebih tepat sasaran serta juga bisa mengurangi beban pemda.
Dia berharap, paket sembako tersebut dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu yang memang terdampak oleh wabah COVID-19.
Semenjak COVID-19 mewabah, Pemprov Sumbar menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan warga harus banyak berdiam diri di rumah.
Imbas dari itu banyak masyarakat tidak dapat bekerja sehingga mempengaruhi penghasilan terutama yang bekerja harian.
Selain itu akibat wabah COVID-19 juga ada pekerja yang kehilangan pekerjaan karena diberhentikan perusahan dan di sektor informal dampaknya juga sangat signifikan seperti pedagang tidak dapat berjualan layaknya hari biasa sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. (*)
Serikat pekerja BPJAMSOSTEK Solok berbagi sembako kepada masyarakat kurang mampu
Wali kota Solok Zul Efian foto bersama dengan pengurus Baznas serta perwakilan dari BPJAMSOSTEK usai menyerahkan bantuan sembako, Selasa. (ANTARA/Ist)
