PT SEML beri bantuan paket sembako dan masker produk lokal

id Supreme Energy Muaralaboh ,dampak pandemi covd-19

PT SEML beri bantuan paket sembako dan masker produk lokal

Site Support Manager PT. SEML, Yulnofrins Napilus memberikan bantuan paket sembako kepada Afrizal Amir, salah seorang perwakilan wartawan yang bertugas di Solok Selatan. (ANTARA/HO)

Padang Aro (ANTARA) - PT Supreme Energy Muaralaboh yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi memberikan bantuan sembako kepada wartawan yang bertugas di Solok Selatan serta masker ke nagari di Kecamatan Sungai Pagu.

"Semua lapisan masyarakat terkena imbas COVID-19 termasuk wartawan yang sehingga kami juga berbagi dengan memberikan paket sembako dan untuk masker diberikan kepada nagari yang mengajukan proposal," kata Site Support Manager PT. SEML Yulnofrins Napilus didampingi M. Roza di Padang Aro, Selasa.

Bantuan sembako bagi wartawan berupa beras 10 kilogram, mi instan satu dus, minyak goreng, gula pasir, telur, teh, kopi, susu.

Sedangkan untuk masker merupakan produk lokal sebanyak 1.800 lembar kepada nagari yang mengusulkan proposal.

Paket sembako ini diserahkan pada 34 wartawan sesuai dengan data yang diberikan oleh berbagai pihak seperti PWI, Humas serta Balai Wartawan.

"Kita berharap bantuan ini bermanfaat bagi rekan-rekan wartawan di tengah kondisi serba sulit saat ini, " ujarnya.

Salah seorang wartawan, Afrizal Amir mengatakan akibat pandemi COVID-19 ini wartawan juga terkena imbasnya dan bantuan dari Supreme Energy sangat membantu rekan-rekan.

"Bantuan ini sangat bermanfaat saat pandemi COVID-19 ditambah sebentar lagi menyambut hari raya Idul Fitri," ujarnya.

Ia mewakili seluruh wartawan yang bertugas di Solok Selatan menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah memperhatikan wartawan saat pandemi COVID-19.

Dia berharap, wabah COVID-19 ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan perekonomian kembali membaik.

"Harapan kita bersama wabah ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa hidup normal lagi," ujarnya.