Padang Panjang (ANTARA) - Warga di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang baru mendaftarkan diri untuk menerima bantuan sosial sebagai dampak dari wabah COVID-19 bakal menerima bantuan yang disalurkan Selasa (19/5) dan Rabu(20/5).
Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Padang Panjang Osman Bin Nur di Padang Panjang, Senin, mengatakan pemerintah daerah sebelumnya telah menyalurkan bantuan sosial dan bagi warga yang belum menerima diminta untuk mendaftar diri menyertakan rekomendasi dari RT dan kelurahan setempat.
"Kami kemudian mendata kembali warga yang mendaftarkan diri tersebut untuk menerima bantuan. Bantuan akan disalurkan mulai besok (19/5)," katanya.
Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinasi Sosial PPKBP3A berupaya agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan merata pada warga yang membutuhkan.
Dampak wabah COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak awal Maret 2020 hingga saat ini membuat perekonomian masyarakat menurun sehingga berbagai upaya harus dilakukan pemerintah seperti memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak.
"Bantuan yang tersedia bermacam, ada yang berasal dari APBD Padang Panjang, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat," katanya.
Selain itu bantuan dalam penanganan COVID-19 juga diberikan berbagai pihak yaitu dari ASN dan Baznas Padang Panjang berupa paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng dan gula yang disalurkan sebanyak 3479 paket.
Kemudian sumber bantuan dari Bulog berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 91 ton juga disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Bantuan dari pihak lain seperti BNI Berbagi berupa paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan mi instan sebanyak 150 paket yang disalurkan kepada warga lanjut usia, disabilitas dan DTKS non-PKH.
Sumber bantuan lainnya dari TP PKK Provinsi Sumatera Barat berupa telur disalurkan melalui TP PKK Kelurahan yang terdampak.
Terakhir sumber bantuan dari LKKS Kota Padang Panjang berbagi paket sembako berupa minyak goreng, telur dan beras sebanyak 160 paket yang disalurkan kepada beberapa masyarakat yang terdaftar dalam Data DTKS non-PKH dan Sembako.
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Gubernur: Eskalasi Timur Tengah tidak berdampak langsung bagi Sumbar
Kamis, 18 April 2024 10:19 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan dampak kecelakaan Km 58
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
Distan Agam: 38,50 hektare padi rusak dampak banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 14:44 Wib
BMKG: Gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 10:17 Wib
Antisipasi dampak iklim ekstrim, Bupati imbau masyarakat lakukan percepatan olah tanam
Minggu, 31 Maret 2024 18:40 Wib