Yayasan DTB bagikan bahan pokok ke pelajar SLB

id Berita Padang, Padang terkini

Yayasan DTB bagikan bahan pokok ke pelajar SLB

Yayasan Disabilitas Tanpa Batas Sumbar bagikan bantuan sembako ke pelajar SLB (antara/ist)

Padang (ANTARA) - Yayasan Disabilitas Tanpa Batas (DTB) Sumbar membagikan bantuan sembako pada para pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Padang, Sumatera Barat yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) saat Ramadhan 1441 Hijriah.

Sekretaris Yayasan DTB Sumbar Silvia Piobang di Padang, Minggu mengatakan penyerahan bantuan sembako tersebut merupakan hasil dari penggalangan donasi sejak April 2020 dari sumbangan masyarakat dan iuran para anggota komunitas disabilitas.

"Penyerahan sembako ini adalah sebagai wujud kepedulian DTB terhadap para siswa SLB di tengah pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir di Sumbar, khususnya di Padang," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan penyerahan bantuan sembako tersebut tetap mengacu pada aturan pemerintah dengan tetap menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.

"Kami tetap menjaga jarak. Kami tidak mengumpulkan massa karena bantuan diserahkan dan diterima langsung oleh keluarga siswa," kata dia.

Lebih lanjut ia menyebutkan hasil donasi tersebut terkumpul sebanyak Rp8.000.000 yang dibelanjakan dalam bentuk sembako berupa beras, minyak goreng, gula, ayam, susu, teh, cabai, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Kemudian sembako tersebut akan dikelompokkan menjadi 44 paket sembako yang akan dibagikan.

Ia mengatakan saat ini yang baru bisa disalurkan hanya 32 paket sembako. Hal itu disebabkan karena hujan yang tidak berhenti. Sehingga menyulitkan anggota DTB Sumbar untuk menyalurkan bantuan.

"Bantuan sembako tersebut kami bagikan ke rumah siswa SLB, tepatnya di Padang Sarai. Rumah mereka cukup jauh dan terpencil. Bahkan akses ke sana sulit," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan sesampai di sana, ia cukup prihatin melihat keadaan para siswa SLB. Bahkan dalam satu keluarga terdapat dua orang penyandang disabilitas.

"Rata-rata mereka di sana penyandang tunagrahita. Dan sepertinya tidak mendapatkan bantuan sosial COVID-19. Padahal mereka lebih membutuhkan," kata dia.

Ia juga mengatakan selain dibagikan ke para siswa SLB, bantuan tersebut juga akan dibagikan untuk para penyandang disabilitas dewasa yang telah dipilih sebelumnya.

Kendati dalam keterbatasannya, Silvia berharap dirinya selalu memberikan manfaat untuk sesama. Menurut dia keterbatasan yang dimilikinya bukan berarti membatasi dirinya untuk selalu menebar kebaikan.

Kemudian ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang kedua kalinya diadakan dan berharap akan terus berlanjut ke depannya.

"Semoga terus berkembang tidak hanya di bidang sosial, tetapi juga bidang lain. Semua itu tentunya bisa terwujud berkat dukungan dan donasi masyarakat juga," ujar dia.

Ia juga berharap ke depannya akan banyak lagi yang mau berdonasi. Sehingga banyak pula para penyandang disabilitas lainnya yang ikut terbantu.

"Rencana ke depannya mau membagikan tunjangan hari raya (THR) pada para disabilitas, supaya bisa membantu membiayai kebutuhan mereka saat lebaran nanti," ujar dia.