Arosuka, (ANTARA) - Bupati Solok Gusmal terus mendistribusikan berbagai bantuan beras ke nagari-nagari, terutama selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung di Sumatera Barat hingga 29 Mei 2020.
"Hari ini kami bagikan bantuan beras untuk 761 KK masyarakat Nagari Gantung Ciri selama PSBB diberlakukan bagi yang terdampak oleh COVID-19," katanya di Arosuka, Selasa (12/5).
Gusmal mengintruksikan agar pendistribusian beras harus tepat sasaran pada warga yang betul-betul terdampak COVID-19 atau selama PSBB berlaku.
"Jangan sampai bantuan sosial ini tumpang tindih sehingga tidak tepat sasaran," ujarnya.
Ia menyebutkan butuh sinergi untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Sinergi pemerintah pusat, daerah dan nagari, serta masyarakat yang mampu membantu yang kesulitan ekonominya.
Selain itu, Gusmal meminta masyarakat untuk mentaati peraturan pemerintah dan protokol kesehatan, salah satunya jika mendapati warga yang baru pulang dari perantauan, segera melaporkan hal tersebut ke wali nagari atau wali jorong setempat.
"Warga yang baru pulang dari perantauan akan mendapat arahan dari Wali nagari. Hal ini untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Nagari Gantung Ciri yang telah melaksanakan himbauan dan intruksi Bupati Solok dalam rangka mempercepat pemutusan mata rantai COVID-19 di nagari tersebut.
Sementara itu, Wali Nagari Gantung Ciri setempat, Hendri Yuda mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Solok yang telah memberikan bantuan beras sebanyak 761 KK kepada masyarakat selama PSBB diberlakukan bagi yang terdampak COVID-19.
Pendistribusian beras tersebut juga langsung didampingi serta diantarkan langsung ke warga yang terdampak COVID-19 atau selama PSBB seperti untuk warga yang terdampak diantaranya tukang ojek, sopir angkutan, ustad dan buruh harian.
Menurutnya, Nagari Gantung Ciri, telah melaksanakan himbauan dan intruksi Bupati Solok tentang PSBB dalam rangka memutus mata rantai COVID-19. Selain itu Wali Nagari telah mendirikan Posko Chek Poin di setiap masuk jalan menuju Gantung ciri.
"Setiap yang masuk atau melalui posko tersebut akan kami stop dan ditanya," ujarnya. (*)
Berita Terkait
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Sehari Menjelang Lebaran, Gubernur Mahyeldi Hilir-Mudik Meninjau Lokasi Terdampak Bencana di Sejumlah Kabupaten/Kota di Sumbar
Rabu, 10 April 2024 7:10 Wib
PVMBG jelaskan penyebab banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi
Selasa, 9 April 2024 14:01 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Tanah longsor tutup jalan kabupaten di Tanah Datar
Senin, 8 April 2024 6:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat gelar pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 15:02 Wib
Kabupaten Solok ikut penilaian kampung keluarga berkualitas se-Sumbar
Rabu, 3 April 2024 17:36 Wib