Tak ada perbaikan jalan di Sumbar pada 2020

id DPRD Sumbar, Padang, PUPR, Pekerjaan Umum

Tak ada perbaikan jalan di Sumbar pada 2020

Kepala Dinas PUPR Simbar Fathol Bari memberikan penjelasan kepada Komisi IV DPRD Sumbar dalam Rapat pembahasan Pansus LKPj Kepala Daerah 2019 di Padang, Selas (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Barat menyatakan tidak ada perbaikan jalan yang menggunakan dana besar di daerah itu pada tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Sumatera Barat Fathol Bari saat rapat dengan Komisi IV DPRD Sumbar di Padang, Selasa mengatakan anggaran yang ada hanya untuk kegiatan rutin saja.

"Yang bisa kita lakukan tahun ini adalah penambalan jalan, perbaikan saluran dan lainnya," kata dia.

Ia mengatakan hal ini terjadi akibat realokasi APBD Sumbar 2020 untuk penanganan pandemi COVID-19 sehingga beberapa perencanaan perbaikan jalan tidak dapat dilaksanakan.

Menurut dia program yang dapat dikerjakan saat ini adalah penuntasan pengerjaan Main Stadium dan jalan menuju stadion tersebut yang sudah ditenderkan.

Selain itu pembangunan jembatan Lolong di belakang Hotel Pangeran Beach. Menurut dia apabila pandemi ini berakhir jembatan itu sudah dapat dirampungkan.

"Butuh waktu sekitar tiga hingga lima hari pengerjaan untuk menuntaskan jembatan tersebut," kata dia.

Sementara itu beberapa ruas jalan di Sumatera Barat juga mengalami kerusakan seperti tiga ruas jalan di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat

Seperti jalan di Tapus, kemudian jalan yang menghubungkan Talu dengan Lubuk Sikaping dan Teluk Tapang di Pasaman Barat.

Menurut dia untuk ruas jalan Teluk Tapang akan dikerjakan dengan APBN karena berhubungan dengan Pelabuhan Teluk Tapang.

"Tugas kita ada dua ruas jalan lagi di sana," kata dia.

Kemudian di Sawahlunto juga mengalami kerusakan dan pihaknya belum dapat melakukan perbaikan.

Selain itu ada pekerjaan yang terbengkalai hampir 10 tahun yakni pengerjaan Jembatan Kuranji.

"Jembatan itu butuh anggaran Rp7 miliar lagi untuk penyelesaiannya," kata dia.

Ia mengatakan capaian tugas PUPR Sumbar sudah mencapai 73 persen dari target RPJMD yakni 75 persen namun karena adanya COVID-19 membuat pelaksanaan tugas tidak dapat dilakukan pada tahun ini.

"Kalau tidak ada pekerjaan tentu akan mempengaruhi capaian kinerja kita di RPJMD," kata dia.

Sementara itu Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Barat Mesra mengatakan rapat ini bertujuan mengetahui capaian kinerja PUPR pada 2019.

"Kita melakunan pembahasan Pansus LKPj kepala daerah Sumbar 2019. Terkait penganggaran kita sudah tepat mengikuti arahan pusat melakukan realokasi anggaran untuk menghadapi pandemi ini," kata dia.