Legislator dukung Pemkot lakukan tes swab pedagang di Pasar Raya Padang

id berita padang,berita sumbar,legislator,pasar raya,covid-19,pedagang

Legislator dukung Pemkot lakukan tes swab pedagang di Pasar Raya Padang

Pemkot Padang lakukan penyemprotan disinfektan di Pasar raya Padang. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Saya mendukung jika itu untuk kebaikan dan memutus mata rantai pandemi COVID-19 di Padang,
Padang (ANTARA) - Legislator mendukung kebijakan pemerintah Kota (Pemkot) Padang melakukan tes swab tenggorokan dan hidung terhadap 1.100 orang pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.

"Saya mendukung jika itu untuk kebaikan dan memutus mata rantai pandemi COVID-19 di Padang," kata anggota DPRD Padang, Osman Ayub, di Padang, Selasa.

Menurutnya sebelumnya Pasar Raya Padang termasuk salah satu klaster terbanyak ditemukannya kasus pandemi COVID-19 di Padang.

"Kita berharap dengan dilakukan tes swab tersebut segera diketahui siapa saja yang positif dan bisa dilakukan isolasi untuk memutus mata rantai penularan kepada yang lain," tambah dia.

Untuk itu, ia meminta agar Pemkot Padang segera melakukan tes swap tersebut pada para pedagang di Pasar Raya Padang.

"Jika cepat dilakukan tentu cepat pula kita temukan siapa saja pedagang yang terkonfirmasi COVID-19," ujar dia.

Dengan demikian, menurut dia hal itu bisa dengan segera memutus mata rantai penularan COVID-19 di Pasar Raya Padang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang akan melakukan tes swab pada 1.100 orang pedagang di Pasar Raya setelah ditemukan 38 pedagang positif COVID-19 dan pengawasan di pusat perdagangan tradisional terbesar di Sumatera Barat itu akan lebih difokuskan pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II pada 5 hingga 29 Mei 2020.

Hal itu karena Pasar Raya telah sebagai salah satu kluster penularan COVID-19 terbesar di kota itu.

"Untuk Pasar Raya karena jumlah positif sudah mencapai 38 orang akan dilakukan tes swab kepada 1.100 pedagang yang ada di sana," kata Wali Kota, Padang Mahyeldi.

Tes swab merupakan metode pengambilan sampel air liur untuk mendeteksi COVID-19. Metode lain dengan diambil darahnya melalui suntikan, mengambil air seni dengan cara pasien harus pipis.