Ini alasan pebalap sepeda Van der Breggen ingin pensiun setelah Olimpiade Tokyo

id anna van der breggen,olimpiade,balap sepeda,Olimpiade Tokyo,Olimpian asal Belanda Anna Van der Breggen,dunia balap sepeda

Ini alasan pebalap sepeda Van der Breggen ingin pensiun setelah Olimpiade Tokyo

Pebalap sepeda asal Belanda Anna van der Breggen melakukan selebrasi di final balap sepeda jalan raya Olimpiade Rio 2016, Fort Copacabana, Rio de Janeiro, Brazil (08/07/2016) Reuters/Paul Hanna

Jakarta, (ANTARA) - Olimpian asal Belanda Anna Van der Breggen berencana untuk pensiun dari dunia balap sepeda setelah mempertahankan gelarnya di Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan pada 2021 mendatang.

Setelah pensiun sebagai atlet, perempuan berusia 30 tahun yang berhasil menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 itu selanjutnya akan meneruskan karirnya sebagai pelatih tim sepeda Boels-Dolmans.

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diundur satu tahun hingga 2021 mendatang akibat pandemi COVID-19.

“Olimpiade Tokyo akan sangat menantang. Saya ingin mengakhiri karir saya dengan prestasi terbaik. Apalagi dengan ditundanya Olimpiade Tokyo ke tahun depan, saya punya waktu untuk mempersiapkan diri,” kata Breggen dikutip dari Reuters, Senin.

“Saya sudah memikirkan karir setelah pensiun, yaitu menjadi pemimpin atau pelatih tim sepeda untuk sementara waktu. Tahun depan, saya akan fokus untuk Olimpiade Tokyo. Tapi setelah itu, saya ingin fokus dengan karir baru saya,” ujar Breggen.

Breggen sudah menandatangani kontrak selama tiga tahun untuk bekerja sebagai direktur olahraga sekaligus pelatih tim Boels-Dolmans.

Sementara itu, rekan senegaranya Chantal Blaak mengaku masih ingin melanjutkan karirnya terlebih dahulu sebagai pebalap sepeda profesional hingga 2022, sebelum akhirnya menjadi pelatih tim Boels-Dolmans.

“Dalam dunia balap sepeda perempuan, berkarir menjadi pelatih setelah pensiun sebagai atlet merupakan hal yang tidak biasa. Tawaran untuk melatih tim sepeda itu tentu saja merupakan suatu kehormatan untuk saya,” ungkap Blaak. (*)