Hasil uji swab seorang supir asal Pasaman Barat yang meninggal dunia, ternyata negatif COVID-19

id berita pasaman,berita sumbar,meninggal dunia, supir elpiji,covid-19

Hasil uji swab seorang supir asal Pasaman Barat yang meninggal dunia, ternyata negatif COVID-19

Bupati Pasaman Barat, Yulianto menyampaikan hasil swab supir gas elpiji yang meninggal dunia negatif COVID-19, Senin. (antarasumbar/Istimewa)

Benar, hasil swab dari PDP yang meninggal dunia itu negatif. Hasilnya baru keluar hari ini,
Pasaman Barat (ANTARA) - Hasil uji swab dari laboratorium Universitas Andalas Padang terhadap seorang supir mobil angkut gas elpiji asal Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), MP (45) dan telah meninggal dunia di Tiku, Kabupaten Agam, ternyata yang bersangkutan negatif COVID-19.

"Benar, hasil swab dari PDP yang meninggal dunia itu negatif. Hasilnya baru keluar hari ini," kata Bupati Pasaman Barat, Yulianto di Simpang Empat, Senin.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia menambahkan dengan demikian pihaknya tinggal menunggu hasil swab 14 orang yang kontak dengan MP.

"Hasil swab 14 orang belum keluar. Mudah-mudahan kita berharap negatif semua," ujarnya.

Ia menyebutkan MP meninggal dunia pada Jumat (8/5) ketika dari Kota Padang menuju Pasaman Barat. Sebelum meninggal korban menunjukkan gejala COVID-19 karena mengalami sesak nafas.

"Setelah hasil swabnya keluar maka dipastikan korban negatif COVID-19," tegasnya.

Pihaknya juga telah melakukan tes swab terhadap 14 orang yang merupakan keluarga, kenek dan teman korban yang pernah kontak langsung dengan korban dan kontak tidak langsung.

"Hasil pelacakan terhadap riwayat kontak korban hingga saat ini lebih dari 28 orang. Untuk swab baru untuk 14 orang. Hasilnya belum keluar," katanya.

Ia menjelaskan hingga Senin (11/5) tidak ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang positif COVID-19 di Pasaman Barat.

"Satu orang pasien yang positif inisial R kemarin dari keterangan Laboratorium Unand hasilnya juga sudah negatif," sebutnya.

Untuk jumlah total kumulatif ODP sebanyak 251 orang dengan keterangan 240 orang sudah selesai pemantauan dan 11 orang masih dalam pemantauan.

Sedangkan total kumulatif PDP sebanyak 11 orang dengan hasil swab ke-11 negatif, delapan orang diantaranya sehat, meninggal dua orang dan dirawat satu orang.

Untuk total kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 44 orang dengan keterangan 16 orang negatif, 28 orang kontak dengan almarhum MP.

"14 orang dari 28 itu sudah dites swab dan hasil belum keluar dari Laboratorium Unand Padang," katanya.

Ia mengajak masyarakat selama PSBB tahap kedua selama 24 hari ini diharapkan terus ikuti petunjuk pemerintah.

Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, makan dan minum bergizi untuk meningkatkan imun tubuh. ***3***