Jakarta, (ANTARA) - Aplikasi Alodokter memberikan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter secara daring untuk setiap pasien COVID-19. Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis hingga psikolog melalui aplikasi pesan dan mendapatkan bimbingan medis secara daring untuk mendukung proses pemulihan.
“Kami ingin mendukung penuh pasien-pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kami menyadari bahwa masa ini pastinya merupakan masa yang sulit bagi pasien dan keluarganya, untuk itu kami ingin melakukan upaya terbaik demi membantu mereka dari sisi medis," kata Suci Arumsari, Co-Founder dan Director Alodokter dalam siaran resmi, Senin.
Suci mengatakan, layanan ini diharapkan bisa meringankan beban pada sistem luring perawatan kesehatan. Dengan memantau kesehatan pasien dari jarak jauh, semakin banyak kapasitas yang tersedia untuk pasien kritis di rumah sakit.
Layanan ini pun dibuat untuk meminimalkan penularan dan penyebaran penyakit akibat banyaknya pasien yang melakukan perjalanan ke rumah sakit.
Layanan kesehatan, didukung oleh Kementerian Kesehatan, memungkinkan pasien COVID-19 mendapatkan konsultasi gratis secara intensif dengan tim dokter Alodokter setiap saat seperti dokter pribadi.
Tim dokter yang terlibat dalam layanan ini berasal dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian, seperti dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dan psikiater.
Dokter yang ditunjuk akan secara aktif mengikuti dan memantau kondisi pasien setiap hari secara digital melalui aplikasi. Pasien akan dibimbing setiap saat pada masa perawatan, dalam bentuk komunikasi intensif.
Pasien COVID-19 dapat mengakses platform melalui tautan registrasi https://get.alodokter.com/dokter-pribadi-gratis. Program ini memiliki sistem keamanan privasi kerahasiaan riwayat kesehatan pasien terjaga. (*)
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib