Kasus positif COVID-19 Padang Panjang bertambah tiga, terinfeksi dari tenaga kesehatan RSUD

id Kasus positif COVID-19 Padang Panjang ,Pasien positif COVID-19 Padang Panjang ,Jumlah positif COVID-19 Padang Panjang,berita Padang Panjang,Padang Pan

Kasus positif COVID-19 Padang Panjang bertambah tiga, terinfeksi dari tenaga kesehatan RSUD

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Padang Panjang Ampera Salim. (Dokumentasi pribadi)

Padang Panjang, (ANTARA) - Kasus positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat bertambah tiga kasus sehingga jumlah total menjadi 22 kasus pada Jumat (8/5).

"Tambahan kasus positif masih merupakan kerabat dari tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Padang Panjang. Mereka HA, AR dan AG domisili di Kelurahan Kampung Manggis," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Padang Panjang Ampera Salim di Padang Panjang, Jumat.

Kepastian tambahan kasus positif COVID-19 setelah pemerintah setempat memperoleh hasil pemeriksaan swab ketiga warga itu pada Jumat (8/5) dini hari dari labor Universitas Andalas Padang.

Tambahan warga yang positif COVID-19 akan menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang. Salah satu di antaranya HA sudah lebih dulu dikarantina di RSUD yakni pada Sabtu (2/5).

Baca juga: 13 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang terinfeksi COVID-19, kontak dengan pasien positif asal Panyalaian Tanah Datar

"Kerabatnya yang dua orang lagi, AR dan AG pagi ini menyusul dibawa ke RSUD untuk isolasi dan penanganan lebih lanjut," katanya.

Dengan tambahan kasus tersebut, ujarnya tenaga kesehatan di RSUD yang berinisial AP telah menulari tujuh orang yang semuanya masih merupakan keluarganya.

Total sebanyak 528 warga daerah itu telah mengikuti pemeriksaan swab dan 361 orang sudah diketahui hasilnya yakni 22 positif COVID-19 serta sisanya negatif.

"Kini kita menunggu pemeriksaan yang 167 lagi. Juga siapkan pemeriksaan swab untuk 150 sampai 200 warga hasil pelacakan dari kasus positif," katanya.

Menyikapi kondisi itu, ia mengimbau warga untuk lebih patuh pada aturan PSBB yang tujuannya untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Baca juga: RSUD Padang Panjang ditutup sementara waktu

Sebelumnya, kasus pertama positif COVID-19 diumumkan pada Kamis (30/4) yaitu menimpa 13 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang diduga usai kontak dengan pasien NS asal Tanah Datar yang datang berobat ke rumah sakit itu.

Pada Sabtu (2/5) diumumkan tambahan satu kasus positif masih dari tenaga kesehatan RSUD.

Kemudian pada Minggu (3/5) malam diinformasikan kembali tambahan lima kasus positif yaitu empat orang kerabat dari seorang tenaga kesehatan yang positif dan satu warga pulang dari Jakarta. (*)