Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) merupakan kebutuhan semua masyarakat dan harus dijalankan sebagai tanggung jawab bersama.
"PSBB adalah kebutuhan semua masyarakat bukan hanya kebutuhan pemerintah yang kemudian harus dikontrol dengan ketat dan bahkan mungkin diancam dengan sanksi oleh aparat hukum," kata Yurianto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dikatakannya, aparat negara hanya untuk menjalankan PSBB ini tetapi menjadi kesadaran yang tumbuh di dalam masyarakat sendiri yang berdisiplin dengan suatu keyakinan yang kuat untuk menghadapi pandemic COVID-19
Dalam penanganan COVID-19, Yurianto mengatakan peran masyarakat sangat besar sehingga diperlukan toleransi terus-menerus dan tidak terputus agar semua upaya bisa dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, komunikasi dengan semua pihak harus dilaksanakan dengan efektif untuk suatu pemahaman yang sama detail dan mampu dilaksanakan oleh masyarakat baik dan transparan.
Yurianto mengatakan peranan tokoh-tokoh panutan yang ada di masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh adat dapat membantu meMberikan kepada masyarakat bahwa PSBB sbagai upaya yang penting untuk memutuskan rantai penularan COVID-19.
Terhadap warga yang terdampak negatif dari COVID-19 karena terpaksa harus kehilangan pekerjaan, tidak bisa mendapatkan penghasilan yang biasanya rutin didapatkan tiap hari, maka pemerintah akan memberikan jaminan bukan hanya stimulus ekonomi yang tepat sasaran, tetapi juga jaminan logistik yang lancar baik dari pusat sampai ke daerah.
Arus logistik juga dipastikan terjamin sampai ke gudang dan ke masyarakat pada pengguna akhir.
"Jejaring pengaman sosial bisa melindungi masyarakat yang membutuhkan," tutur Yurianto.
Berita Terkait
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 12:01 Wib
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
Jadwal Senin: NBA All-Star Game hingga tes pramusim MotoGP 2024
Senin, 19 Februari 2024 5:20 Wib
Rupiah Senin pagi naik 19 poin jadi Rp15.616 per dolar AS
Senin, 12 Februari 2024 9:17 Wib
Pemkab Agam terbitkan 19.458 perizinan selama 2023
Sabtu, 3 Februari 2024 5:38 Wib
Pemkab Agam terbitkan 19.458 izin selama 2023
Rabu, 31 Januari 2024 15:16 Wib