Gubernur Sumbar apresiasi Pesisir Selatan berhasil tekan penyebaran COVID-19

id Hendrajoni,video conference,Irwan Prayitno,covid-19,berita pesisir selatan,pesisir selatan terkini,berita pesisir selatan terkini

Gubernur Sumbar apresiasi Pesisir Selatan berhasil tekan penyebaran COVID-19

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan sejumlah pejabat saat video conference dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. (ANTARA/ist)

Painan, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi berbagai langkah pencegahan penularan virus Corona jenis baru atau COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

"Pesisir Selatan berhasil menekan penyebaran COVID-19 dengan melakukan "tracking" dan karantina terpusat," kata Irwan saat video conference dengan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan kepala daerah lain di provinsi setempat, Selasa.

Ia menilai Pesisir Selatan, dan Kota Bukittinggi merupakan dua daerah di Sumatera Barat yang berhasil menekan laju penyebaran COVID-19.

Menurutnya kebijakan Bupati Pesisir Selatan dalam menyediakan rusunawa sebagai lokasi karantina sudah tepat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrojoni dalam kesempatan itu mengemukakan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 daerah setempat menerapkan beberapa kebijakan dalam meminimalkan paparan virus tersebut.

Di antaranya mengisolasi 58 orang tenaga medis dan para medis yang bertugas di Puskesmas Koto XI Tarusan karena terjadi transmisi lokal penyebaran COVID-19

Selain mengkarantina, pihaknya juga menutup sementara Puskesmas Koto XI Tarusan dan mengalihkan pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat serta menutup sementara dua pasar di kecamatan setempat.

Pihaknya juga melakukan pembatasan ketat terhadap masyarakat yang keluar masuk di Kecamatan Koto XI Tarusan, dengan mendirikan pos cek point di batas Kecamatan Koto XI Tarusan dengan Bayang dan batas Kota Padang.

Hal tersebut membuahkan hasil sehingga mampu menekan jumlah kasus positif. Dan sebaliknya jumlah pasien sembuh terus bertambah hingga mencapai delapan orang.

"Semenjak 26 April 2020 hingga kini tidak ada lagi kasus positif COVID-19 di Pesisir Selatan dan sebaliknya pasien sembuh terus bertambah menjadi delapan orang," ungkapnya.

Dalam kesempatan video conference tersebut gubernur bersama bupati dan wali kota memutuskan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang sampai 29 Mei 2020. (*)