Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menerima bantuan sosial dari pusat untuk 14.665 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak COVID-19.
"Bantuan sosial terbagi dalam dua macam, ada bantuan sebelum pandemi dan ada bantuan dalam masa pandemi COVID-19," kata Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Minggu.
Bantuan sosial sebelum pandemi coronavirus yang akan diberikan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 2.565 KK, bantuan PKH sembako untuk 13.258 KK dan bantuan sembako 7.938 KK.
Sedangkan bantuan terdampak pandemi COVID-19 seperti, bantuan sosial dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) pusat sebanyak 14.665 KK, kemudian bantuan sosial dari BLT Provinsi sebanyak 9.902 KK dan diserahkan kepada nagari sepenuhnya, dan bantuan dari dana desa untuk 13.359 KK.
Gusmal menjelaskan seluruh penerima bantuan yang enam macam juga akan mendapatkan bantuan beras (premium) dari APBD Kabupaten Solok, yang semula 20 kg per KK dikarenakan jumlahnya meningkat maka berubah menjadi 10 kg per KK untuk April dan Mei juga akan disalurkan.
"Untuk penyaluran bantuan tidak boleh diambil atau dijemput oleh masyarakat penerima sehingga tidak terjadi pengumpulan massa dan nagari membentuk tim penyaluran bantuan ini," ujarnya.
Bantuan ini tidak langsung diantar ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten solok, tetapi diantar bergilir sesuai dengan status kecamatan, mulai dari kecamatan berstatus zona merah, kuning dan hijau.
"APBD Kabupaten Solok juga akan membantu empat panti asuhan yang ada," ujarnya.
Jadi, bantuan kepada masyarakat Kabupaten Solok sebanyak 61.687 KK atau (72,5 persen) akan dibantu oleh pemerintah daerah dan akan segera disalurkan.
"Masyarakat penerima BLT dana desa tidak boleh dempet dengan bantuan sebelumnya. Artinya BLT dana desa ini untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari lima yang lainnya," lanjutnya.
Rapat juga dihadiri Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Sekretaris Daerah Aswirman, Asisen Koordinator Bidang Pemerintahan Edisar, Asisten Koordinator Bidang Eksbangkesra Medison, Asisten Koordinator Bidang administrasi Sony Sondra, dan pejabat lainnya.*
Berita Terkait
Gubernur tekankan pentingnya MCP bagi daerah untuk cegah korupsi
Kamis, 25 April 2024 15:22 Wib
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 10:36 Wib
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Prabowo: Di dalam atau luar pemerintahan, kita berjuang untuk rakyat
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Kementerian PUPR mengucurkan Rp478,6 miliar untuk peningkatan kualitas jalan di Sumbar
Selasa, 23 April 2024 15:53 Wib