Solok (ANTARA) - Pasca penutupan Pasar Raya Solok selama dua hari (Sabtu-Minggu Mei 2020), karena dilakukanya penyemprotan disinfektan dan proses sterilisasi secara menyeluruh di bagian pasar sehingga pedagang direlokasi ke pasar Syariah Abdurrahman bin Auf terminal bareh Solok.
Penyemprotan dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Solok yang meski saat ini masih menjadi zona hijau. Untuk menutup akses sejumlah mobil pemerintahan melakukan pemblokiran seluruh akses jalan menuju Pasar Raya Solok.
Seluruh kegiatan dan segala aktivitas di Pasar Raya Solok untuk sementara waktu diberhentikan selama dua hari ini.
Walikota Solok H Zul Elfian, dalam kunjungannya megungkapkan Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf Terminal Bareh Solok akan dipakai untuk seterusnya, melihat sudah banyak pedagang yang berdatangan kesini dan akan dilakukan pendataan pedagang untuk menempati tempat yang telah disediakan.
“Selama ini pedagang di Jalan Lingkar Pasar Raya Solok yang berjualan di pinggir jalan akan kita relokasikan ketempat yang baru ini dan tempat ini juga sangat hygienis dan kita rasa tempat ini akan mampu menampung pedagang yang berada di Jalan Lingkar Pasar Raya Solok,” ujar Wako.
Relokasi pedagang ke pasar Syariah Abdurrahman bin Auf terminal bareh Solok
Wako Solok Zul Elfian dampingi Wagub tinjaun pedagang yang di relokasi ke pasar syariah Solok (ANTARA/Tri Asmaini)
