Anggota DPR RI klaim tambah 4.618 penerima bantuan untuk Pariaman dan Padang Pariaman

id Pariaman, Padang Pariaman, Sumbar, legislator, covid

Anggota DPR RI klaim tambah 4.618 penerima bantuan untuk Pariaman dan Padang Pariaman

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Aziz (ANTARA/ Aadiyat MS)

Parit Malintang (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis mengklaim berhasil memperjuangkan penambahan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk warga terdampak COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

"Jadi ada penambahan 4.618 penerima BST dari yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman kepada Kemensos," kata dia saat dihubungi dari Parit Malintang, Sabtu.

Ia menyebutkan jumlah penerima BST yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 16.269 keluarga sedangkan usulan dari Pemerintah Kota Pariaman 5.899 keluarga.

Namun, lanjutnya ia meminta kepada Kementerian Sosial untuk menambah jumlah penerima BST tersebut karena melihat kondisi ekonomi warga di daerah akibat pandemi COVID-19.

Setelah permintaan tersebut, kata dia jumlah penerima BST untuk Kabupaten Padang Pariaman bertambah sebanyak 3.559 keluarga sehingga penerima bantuan itu di daerah tersebut saat ini menjadi 19.828 penerima.

Sedangkan jumlah penerima BST untuk Kota Pariaman bertambah sebanyak 1.059 keluarga sehingga penerima bantuan itu di daerah tersebut menjadi 5.899 penerima.

Meskipun Kemensos menambah jumlah penerima BST untuk di kedua daerah tersebut namun untuk pendataannya diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.

Ia berharap dengan adanya penambahan penerima BST tersebut maka dapat membantu warga serta pemerintah daerah dalam menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

"Saat ini saya juga memperjuangkan program ribuan paket sembako dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk sejumlah daerah di Sumbar," katanya.

Ia menyampaikan ribuan paket sembako dari BPKH tersebut diperkirakan akan disalurkan pada pertengahan Ramadhan.

Ia menambahkan dirinya akan terus berusaha mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk warga di daerah Sumbar guna meminimalisir dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.