Hilang sejak Kamis, tim gabungan terus lakukan pencarian warga hanyut di Pasaman Barat

id Pasaman Barat, hanyut, basarnas

Hilang sejak Kamis, tim gabungan terus lakukan pencarian warga hanyut di Pasaman Barat

Tim gabungan Basarnas Pos Pasaman, Pasaman Barat saat melakukan pencarian terhadap korban yang hanyut Jumat (1/5). Korban belum ditemukan dan dilanjutkan pencarian Sabtu (2/5) pagi. (Istimewa)

Simpang Empat, (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas Pos Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melanjutkan pencarian terhadap seorang warga yang hanyut di sungai Batang Tanga Rimbo Canduang, Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, Sabtu.

Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, Sabtu mengatakan seorang warga Martias (46) hanyut di sungai itu sejak Kamis (30/4) san hingga saat ini belum ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian,

Ia mengatakan pagi ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres, pol PP, masyarakat dan pihak keluarga kembali melanjutkan pencarian.

"Rencana kita akan menambah area pencarian dari jembatan menuju pertemuan Batang Saman dengan jarak kurang lebih enam kilometer dari lokasi korban hanyut," jelasnya.

Pihaknya pada Jumat (1/5) telah melakukan pencarian namun terkendala cuaca yang hujan dan air sungai yang besar.

Tim gabungan telah melakukan pencarian sampai ke jembatan Rimbo Canduang sekitar dua kilometer, namun debet air bertambah besar dan keruh.

Akibatnya hingga Jumat sore pihaknya menghentikan pencarian dan melanjutkan pencarian pada Sabtu (2/5) pagi.

"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga pencarian terhadap korban bisa dilakukan maksimal," harapnya.

Ia menjelaskan peristiwa itu berawal pada Kamis (30/4) saat korban bersama temannya Yaya (44) pergi mencari ikan ke Sungai Batang Tanga.

Saat berjalan di sungai itu, mereka terpeleset ketika hendak pulang sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban sempat bergantung di akar kayu, tapi karena derasnya air sungai akhirnya hanyut. Kayu tempatnya bergantung putus.

Sedangkan teman Yaya berhasil selamat dari ancaman maut tersebut.

Kemudian, saat Yaya berencana meminta pertolongan kepada warga sekitar, Yaya terjatuh pula.

Dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat. Setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, Yaya sudah boleh pulang ke rumahnya.