Untuk perkuat imun tubuh hadapi COVID-19, Kepala SKIPM Padang ajak makan ini

id berita padang, berita sumbar,ikan,imun tubuh,skipm

Untuk perkuat imun tubuh hadapi COVID-19, Kepala SKIPM Padang ajak makan ini

Kepala SKIPM Padang, Rudi Barmara membagi "nasi ikan" pada masyarakat. (antarasumbar/Istimewa)

Makan ikan itu sekaligus upaya menangkal virus corona,
Padang (ANTARA) - Untuk memperkuat imun atau daya tahan tubuh manusia menghadapi pandemi COVID-19 akibat wabah virus corona, Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Rudi Barmara mengajak masyarakat rajin mengonsumsi ikan untuk asupan protein.

"Makan ikan itu sekaligus upaya menangkal virus corona," katanya di Padang, Jumat.

Sehubungan itu, SKIPM Padang membagikan 100 bungkus nasi beserta ikan sebagai lauknya kepada masyarakat.

Ia menambahkan sasaran masyarakat yang diberikan nasi bungkus untuk berbuka adalah mereka yang terkena dampak ekonomi.

Menurut dia program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan dan SKIPM Padang sebagai instansi dibawahnya melakukannya sejak kemarin untuk pelayanan di Padang dan Padang Pariaman.

Ia menjelaskan pembagian ini akan dilakukan selama 20 hari ke depan dan sesuai dengan perintah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan 100 bungkus "Nasi Ikan" setiap hari yaitu nasi bungkus dengan lauk ikan dan lauk pauk lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Jadi total nasi bungkus yang akan dibagian selama 20 hari sebanyak total 2.000 bungkus, tambahnya.

Menurut dia langkah ini untuk menumbuhkan jiwa solidaritas sosial dalam menghadapi kondisi pandemi COVID-19 ini.

"Kita bagikan setiap hari sekitar pukul 16.00 WIB menjelang berbuka puasa dan alhamdulillah respon masyarakat cukup baik," kata dia.

Dirinya berharap dengan adanya program pembagian nasi ikan ini masyarakat dapat menjaga asupan pola makan serta menumbuhkan jiwa gotong royong.

"Semoga virus ini segera hilang dari tanah air dan kondisi kembali berjalan normal seperti biasa," katanya.