Legislator: COVID-19 makin meningkat, warga Padang diimbau taati PSBB

id berita padang, berita sumbar, covid-19, dprd padang

Legislator: COVID-19 makin meningkat, warga Padang diimbau taati PSBB

Legislator Padang Azwar Siri. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Dalam penerapan PSBB masyarakat dilarang mengadakan kegiatan sosial yang mengumpulkan banyak orang, kegiatan ibadah, sekolah, dan transportasi umum yang memicu kerumunan,
Padang (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Padang, Azwar Siri mengatakan penyebaran virus COVID-19 di kota tersebut terus mengalami peningkatan, sehingga pemerintah mengambil kebijakan menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan warga Padang diimbaunya untuk mentaati.

PSBB juga untuk menekan wabah virus corona penyebab COVID-19 itu, sebut Azwar yang menjabat Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang itu di Padang, Selasa.

Menurutnya memtaati PSBB juga untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Dalam penerapan PSBB masyarakat dilarang mengadakan kegiatan sosial yang mengumpulkan banyak orang, kegiatan ibadah, sekolah, dan transportasi umum yang memicu kerumunan," jelas dia.

Lebih lanjut, mengenai kegiatan pelaksanaan ibadah tarawih yang biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid agar dilakukan di rumah saja untuk mencegah penularan COVID-19.

"Saya rasa ini memang sulit diterima masyarakat apa lagi saat Ramadhan seperti ini. Namun hal itu bertujuan untuk kebaikan, bahkan ulama sendiri sudah menganjurkan agar shalat di rumah saja," terang dia.

Legislator Padang lainnya dari Fraksi Gerindra Mastilizal Aye juga mengimbau agar masyarakat tetap bertahan di rumah dan tidak keluar jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Saat ini penularan COVID-19 semakin bertambah di Padang, maka harus jaga jarak demi memutus pandemi COVID-19 itu," kata dia.

Ia juga mengimbau agar warga Kota Padang bersabar terkait bantuan sosial COVID-19 yang masih belum sampai ke mereka.

"Kami sudah berupaya mendorong pemerintah untuk menyerahkan bantuan tersebut. Semoga bantuan tersebut segera keluar secepatnya," tambah dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang mengumumkan 14 kasus positif baru COVID-19 dalam satu hari sehingga saat ini total positif menjadi 78 orang.

"Lonjakan kasus baru ini ditemukan berdasarkan hasil penelusuran riwayat kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid.