Padang, (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan akan memberikan pelatihan keterampilan membuat peti mati kepada personelnya di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
"Kita sudah bersinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melatih Polwan membuat masker dan sukses. Kita akan latih lagi polisi untuk membuat peti mati," katanya di Padang, Senin.
Menurut dia, pandemi COVID-19 masih berlangsung dan belum selesai, sehingga harus ada upaya yang dilakukan.
Ia mengatakan orang yang meninggal yang mengikuti protokol COVID-19 dikubur menggunakan peti mati.
"Kita coba untuk membantu," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah personel Polwan Polda Sumbar yang mengikuti pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang selama dua pekan berhasil membuat 2.700 masker yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Ia mengatakan pemberian pelatihan ini sebagai upaya Polda Sumbar untuk membantu penyediaan masker yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19
"Alhamdulillah target kita tercapai, anggota sekarang sudah memiliki keterampilan menjahit masker. Kondisi saat ini masker sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari," kata dia.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang terus berjalan dapat membuat persediaan masker menjadi langka di Sumbar.
"Kita akan bagikan masker ini kepada masyarakat dan juga kepada personel. Kita akan kembali produksi untuk membantu persediaan masyarakat," kata dia. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Gubernur: Korupsi berdampak buruk pada kualitas penyelenggaraan negara
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Disperindag Sumbar kembangkan potensi industri olahan kuliner lokal
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib