Meskipun belum ada warga positif COVID-19, MUI Solok Selatan tetap imbau masyarakat tidak laksanakan tarawih di masjid

id MUI Solok Selatan,Pandemi COVID-19,shalat tarawih,ramadhan

Meskipun belum ada warga positif COVID-19, MUI Solok Selatan tetap imbau masyarakat tidak laksanakan tarawih di masjid

Ilustrasi - Umat muslim mengikuti shalat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Padang Aro (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solok Selatan, Sumatera Barat tetap mengimbau umat Muslim di daerah itu tidak melaksanakan shalat tarawih di masjid melainkan di rumah masing-masing bersama keluarga meskipun belum ada warga di daerah itu yang positif terinfeksi COVID-19.

"Sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan provinsi untuk tidak berkumpul guna mencegah penularan COVID-19 maka sebaiknya shalat tarawih selama bulan Ramadhan dilaksanakan dirumah masing-masing bersama keluarga," kata Ketua MUI Solok Selatan Syarkawi Aziz di Padang Aro, Kamis.

Pihaknya sudah melaksanakan rapat melalui video teleconferen dengan provinsi dan disepakati meniadakan shalat tarawih di masjid.

Meskipun di Solok Selatan belum ditemukan kasus positif COVID-19, katanya tetapi tetap harus waspada sebab di Sumbar sudah banyak yang tertular.

Selain itu, masyarakat dari luar daerah atau pun perantau tetap berdatangan sehingga kewaspadaan tetap harus ditingkatkan agar tidak ada warga Solok Selatan yang terinfeksi COVID-19.

"Kami juga memantau perantau yang balik baik dari daerah yang sudah ditemukan kasus positif COVID-19 maupun tidak. Jumlahnya cukup banyak sehingga harus tetap waspada," katanya.

Dia berharap masyarakat yang baru datang dari luar daerah untuk langsung melaporkan diri ke gugus tugas Kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan serta pemantauan.

Itu semua, katanya demi kebaikan bersama sebab untuk mencegah penularan virus Corona butuh kerja sama semua pihak.

Sedangkan untuk pengurus masjid, katanya tetap mengumandangkan azan setiap datangnya waktu shalat untuk mengingatkan warga.

Berdasarkan web http://corona.solselkab.go.id/ saat ini ODP di Solok Selatan sebanyak 29 orang dan tidak ada PDP.

Selain itu juga sudah dilakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang dengan hasil negatif semua.