Padang tiadakan pasar murah Ramadhan 1441 H tekan pandemi COVID-19

id Berita Padang, padang terkini, berita Sumbar, pasar murah, ramadhan

Padang tiadakan pasar murah Ramadhan 1441 H tekan pandemi COVID-19

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal ( Antara/Laila Syafarud)

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat meniadakan pasar murah pada Ramadhan tahun ini 1441 Hijriah untuk menekan penyebaran pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).

"Pada Ramadhan kali ini pasar murah dan pasar pabukoan tidak akan diadakan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan dan menekan penularan wabah COVID-19 yang semakin meningkat di Padang," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal, di Padang, Kamis.

Lebih lanjut ia mengatakan biasanya pasar murah selalu diadakan pada saat Ramadhan di beberapa tempat berupa di sejumlah kecamatan di Kota Padang, di halaman Masjid Nurul Iman, dan beberapa tempat lainnya.

"Pasar murah yang digelar selama Ramadhan biasanya dilaksanakan oleh Pemkot Padang yang bekerja sama dengan distributor dan Baznas," kata dia.

Kemudian ia juga mengatakan pasar murah digelar dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang masuknya Idul Fitri.

Menurutnya kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga terjangkau dan juga untuk menstabilkan harga di pasar.

"Biasanya menjelang lebaran sejumlah sembako mengalami lonjakan harga," kata dia.

Ia menyebutkan biasanya di pasar murah terdapat beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, tepung, bawang, cabai, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya yang dijual murah dari harga di pasaran.

Pasar murah juga hanya diperuntukkan bagi masyarakat berekonomi menengah ke bawah.

"Biasanya sistem pembayaran di pasar murah berupa sistem kupon yang dibagikan ke masyarakat. Nantinya masyarakat tersebut menukarkan kupon yang mereka dapatkan ke pasar murah," kata dia.

Kemudian ia menjelaskan bentuk sembako berupa sistem paket, misalnya total paket seharga Rp150 ribu, menjadi lebih murah seharga Rp125 ribu yang diperoleh masyarakat. Biasanya isi paket tersebut sudah lengkap berupa beras, minyak goreng, gula, tepung, dan telur.

"Bisanya anggaran yang disediakan untuk pasar murah sebesar Rp4,2 miliar," ujar dia.

Akan tetapi ia mengatakan pada Ramadhan 1441 Hijriah kali ini pelaksanaan pasar murah ditiadakan. Karena mengantisipasi terjadinya kerumunan dan dana tersebut juga telah dialihkan untuk penanganan COVID-19 di Padang, Sumatera Barat. (*)