Pasar di Payakumbuh tak tutup, buka sampai pukul 19.00 WIB

id Pasar ibuh payakumbuh,psbb,penutupan pasar,covid-19,virus corona

Pasar di Payakumbuh tak tutup, buka sampai pukul 19.00 WIB

Pengunjung Pasar Ibuh mencuci tangan di tempat yang disediakan Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh. (ANTARA/Akmal Saputra)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mulai membatasi waktu operasionalnya pasar di daerah tersebut hanya sampai pukul 19.00 WIB.

"Biasanya pasar kita khususnya Pasar Ibuh itu bukanya sampai pukul 21.00 Wib, saat ini kita batasi sampai pukul 19.00 Wib," Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Dahler di Payakumbuh, Rabu.

Hal ini, katanya juga membantah isu yang berkembang di masyarakat bahwa pasar di Payakumbuh akan tutup selama pemberlakuan PSBB.

"Masih buka, pagi mulai dari Subuh sampai pukul 10.00 Wib dan dilanjutkan siang sampai dengan pukul 19.00 WIB. Jadi tidak ada penutupan," ujarnya.

Selain itu, katanya pelaku UMKM dan pedagang kuliner yang ada di sepanjang jalan-jalan utama di Payakumbuh juga dibatasi sampai dengan pukul 22.00 WIB.

"Ini juga ada catatan, pedagang kuliner juga tidak dibolehkan untuk menyediakan tempat duduk atau tidak boleh makan langsung di lokasi," ujarnya.

Bahkan, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pengetatan kepada pedagang dan masyarakat yang membeli di pasar, yakni dengan mewajibkan pemakaian masker dan harus menjaga jarak ketika bertransaksi.

Setiap harinya, katanya pihaknya juga terus melakukan penyemprotan disinfektan pada pagi dan sore hari. Bidang Pasar juga telah menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk menuju pasar, baik di Pasar Atas atau pun di Pasar Ibuh.

"Kalau di Pasar Atas, kita kan memang memiliki wastafel sejak 2017, selama ini kendalanya adalah sumber airnya lemah. Kali ini dihidupkan oleh dinas dengan disediakan juga sabun cuci tangan disana untuk dapat dimanfaatkan," ujarnya.

Sedangkan untuk di Pasar Ibuh pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan di setiap gerbang masuk pasar dengan meletakan tangki air yang telah diberi kran dan sabun.

"Mudah-mudahan upaya kita ini dapat menghentikan penyebaran COVID-19 di Payakumbuh sehingga tidak ada kasus nantinya di Payakumbuh," sebutnya

Untuk memastikan hal ini berjalan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satpol PP yang merupakan tim penanganan COVID-19.

"Nanti yang akan melakukan tindakan tentu yang berwenang seperti kepolisian, tentara dan tentunya Satpol PP selaku penegak Perda. Untuk yang khusus di lokasi pasar, kami juga melibatkan trantib yang kita miliki," sebutnya. (*)