BPJN III percepat buka akses jalan Padang-Solok Selatan

id jalan putus,solok-solok selatan,solok,longsor

BPJN III percepat buka akses jalan Padang-Solok Selatan

Pembersihan material longsor di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Selasa. ANTARA/HO-Camat Lembah Gumanti

Padang (ANTARA) - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Padang melakukan penanganan darurat untuk mempercepat pembukaan akses jalan Padang-Solok Selatan yang terputus akibat longsor di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

"Longsorannya cukup parah, menghabiskan jalan sepanjang 30 meter. Ada dua tahap penanganan darurat yang akan dilakukan agar akses jalan bisa segera dilalui kendaraan," kata Kepala BPJN III Padang Aidil Fiqri dihubungi dari Padang, Selasa.

Ia memaparkan, tahap pertama pekerjaan penanganan darurat itu membuka satu lajur jalan untuk dapat dilalui kendaraan dengan mengeruk bukit. Nantinya akan diberi polongan untuk mengalirkan air dari bukit supaya tidak menggerus jalan.

Diharapkan tahap pertama itu bisa selesai dalam pekan ini sehingga arus lalu lintas antara dua daerah bisa melewati ruas jalan tersebut.

Baca juga: Jembatan darurat bakal dibangun di lokasi longsor di Nagari Aie Dingin

Baca juga: Longsor di Nagari Aie Dingin, akses jalan lintas Padang-Muaro Labuah putus total


Sedangkan tahap kedua, lanjutnya, adalah memasang jembatan panel dengan bentang 45 meter terdiri dari dua bentang jembatan, satu bentang sepanjang 30 meter dan satu bentang lagi sepanjang 15 meter, di mana di tengahnya diberi pilar penyangga, karena memakai dua bentang.

“Memasang jembatan panel ini kita harus ekstra hati hati,sebab memakai pilar di tengah karena panjangnya bentang yang dipasang,” kata Aidil.

Ia mengatakan BPJN III mengerahkan dua ekskavator dan dua unit loader untuk mempercepat proses pengerjaan.

Dua unit alat berat itu bekerja menggerus tebing, agar bisa membuka akses jalan darurat.

Longsor terjadi di Nagari Cubadak Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Selain memutuskan jalan nasional, longsor itu juga menimpa dua rumah warga.

Baca juga: Jalan Bukittinggi-Padang via Malalak longsor tidak bisa dilewati