Menteri PU Resmikan Rusunawa Padang dan Sawahlunto

id Menteri PU Resmikan Rusunawa Padang dan Sawahlunto

Menteri PU Resmikan Rusunawa Padang dan Sawahlunto

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto. (Antara)

Sawahlunto, (Antara) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang dibangun atas kerja sama pemerintah daerah dengan Kementerian PU yang berlokasi di Kota Padang dan Sawahlunto. Peresmian dua Rusunawa secara simbolis dipusatkan di Kota Sawahlunto, bersamaan dengan sejumlah proyek fisik lainnya, berlangsung di Kelurahan Durian II, Kecamatan Baringin, Sawahlunto, Rabu. Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Wako Sawahlunto Amran Nur, Sekretaris Dirjen Cipta Karya Dadan Iskandar dan Kadis Prasjal dan Tarkim Suprapto serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Sawahlunto. Menteri mengatakan pembangunan Rusunawa Sawahlunto yang terletak di Kelurahan Durian II, Kecamatan Berangin dengan anggaran sebesar Rp28,8 miliar atas kerja sama pemerintah daerah dengan Kementerian PU tahun anggaran 2011-2012. Bangun bertingkat lima itu terdiri atas dua twin blok dengan type 24 yang mampu menampung sebanyak 198 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan Rusunawa di Kota Padang, katanya, merupakan program tahun anggaran sejak 2008-2011 dengan jumlah nilai anggaran sebesar Rp25,8 miliar dengan jumlah 198 kepala keluarga (KK) pada dua twin blok dengan type 24. Terkait sasaran dan tujuannya untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat yang semula tinggal di perumahan kumuh dan kelompok yang akan diprediksi akan menimbulkan kantong-kantong perkotaan. Selain itu, peruntukan Rusunawa bagi kelompok masyarakat yang terkena dampak dari implementasi suatu kebijakan sehingga kehilangan tempat tinggal. Djoko mengatakan, semua infrastruktur yang dibangun merupakan investasi fisik diharapkan dapat menambah modal sosial dan menjadi nilai tambah bagi kota dan kabupaten yang mendapatkan bantuan. Pada gilirannya bisa meningkatkan hidup dan penghidupan masyarakatnya serta dapat berkontribusi pembangunan dalam skala nasional. Kementerian PU bangga untuk kerja sama pembangunan infrastruktur di Sumbar karena sudah direspons sangat baik mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan secara maksimal, sehingga APBN yang bernilai tinggi benar-benar bermanfaat terutama bagi kesejahteraan masyarakat. "Upaya yang dilakukan pemerintah provinsi telah efektif sebagai perpanjangan tangan Kementerian PU dalam membangun infrastruktur permukiman, maka patut diberi apresiasi kepada gubernur, bupati dan wali kota beserta seluruh jajarannya," katanya. Dalam kesempatan itu, menteri mengingatkan, hal yang penting agar infrastruktur yang dibangun dengan dana bersumber dari APBN yang tidak sedikit nilainya harus dijaga keberlanjutannya melalui pemeliharaan yang seksama dan tersistem. Oleh karena itu, maka perlu penyiapan dana operasional dan penguatan kelembagaan agar pengelolaan dilakukan dengan baik, termasuk aturan pendukungnya serta sosialisasi akan pentingnya infrastruktur kepada masyarakat. Upaya tersebut, kata dia, supaya dapat dijaga keberlangsungannya karena tanpa rasa memiliki terhadap bangunan maka lebih sulit mempertahankan keberlanjutan infrastruktur yang ada bagi kemaslahatan masyarakat. Djoko juga memberi apresiasi kepada kepala daerah Kota Padang dan Sawahlunto yang telah mampu berpikir untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakatnya terutama berkaitan dengan permukiman. Khusus Sawahlunto sebagai kota tambang dan pariwisata telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan berpikir untuk penyediaan permukiman vertikal. "Pemkot Sawahlunto telah membuktikan komitmennya dalam pembangunan Rusunawa bagi masyarakat, karena saat pengusulan berjanji akan langsung dihuni. Kenyataan itu telah ditunjukkan dalam tahap mulai pembangunan sudah disusun masyarakat yang akan menempati, bahkan sekarang sudah terisi," katanya. Menurut dia, tak semua daerah yang punya komitmen seperti itu, bahkan ada yang sudah dibangun Rusunawa tetapi masih belum ada yang menempati. (*/sir/jno)