Legislator : Pemkot harus gencar sosialisasi penerapan PSBB di Padang

id Berita Padang, Padang terkini, berita sumbar

Legislator  : Pemkot harus gencar sosialisasi penerapan PSBB di Padang

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana (Antara/ist)

Padang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta pemerintah Kota (Pemkot) Padang agar lebih gencar menyosialisasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Hal itu bertujuan agar masyarakat Kota Padang lebih disiplin dan tidak kebingungan dalam menerapkan PSBB nantinya," kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana di Padang, Minggu.

Lebih lanjut ia mengatakan tentunya masyarakat harus tau dulu terkait apa saja yang akan dilakukan selama penerapan PSBB nantinya.

"Untuk itu Pemkot harus optimal melakukan sosialisasi mulai hari ini dengan memanfaatkan semua media yang ada berupa media sosial dan lainnya," kata dia.

Dengan demikian ia berharap Pemkot betul-betul siap dalam menerapkan PSBB nantinya.

"Selain itu, menjelang penerapan PSBB, Pemkot juga harus memastikan bantuan kebutuhan pokok yang akan dibagikan kepada warga Kota Padang. Apakah sudah terpenuhi atau belum," kata dia.

Ia berharap penerapan PSBB itu betul-betul efektif dilakukan. Sehingga dapat memutus rantai penularan COVID-19 di Kota Padang.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020 setelah proses sosialisasi dilakukan kepada masyarakat sehingga mereka memahami konsepnya guna mengatasi pandemi COVID-19.

"Direncanakan, PSBB dimulai Rabu (22/4) namun akan dipastikan setelah rapat koordinasi gubernur dengan bupati dan wali kota Senin (20/4) nanti," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu.

Meski penerapan masih beberapa hari lagi, katanya, sosialisasi sudah harus dimulai sejak Sabtu ini dengan memanfaatkan semua media, baik media sosial maupun media luar ruang.

Khusus media luar ruang, katanya, juga akan dipasang di daerah-daerah perbatasan agar orang yang ingin masuk Sumbar juga memahami penerapan konsep PSBB.

Menindaklanjuti rencana itu, Irwan menyebut akan menerbitkan berbagai regulasi, panduan dengan segala perangkatnya, agar PSBB dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

"Kita berharap PSBB akan berjalan efektif dan dapat memutus penyebaran COVID-19 di Sumatera Barat. Kunci dari PSBB ini sebetulnya sangat sederhana, yaitu membatasi pergerakan orang dan harus tetap di rumah. Kalau pergerakan orang dapat dikendalikan dan kita tetap di rumah, insyaallah wabah ini dapat diatasi dengan cepat," katanya.