Pembersihan longsor Sicincin-Malalak gunakan alat berat

Lubukbasung, (ANTARA) - Pembersihan material tanah longsor menimbun badan jalan alternatif menghubungkan Kota Bukittinggi menuju Padang tepatnya di jalan Ambacang Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggunakan satu alat berat jenis excavator.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung Minggu, mengatakan alat berat itu milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar.

"Saat ini alat berat sedang membersihkan material tanah dengan panjang 80 meter, tinggi lima meter dan lebat delapan meter," katanya.

Untuk membersihkan material kayu yang dibawa longsor, tambahnya, dilakukan secara manual oleh tim gabungan dari Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, PUPR Agam, TNI, Polri, KSB dan masyarakat.

Tim gabungan membersihkan pohon itu menggunakan alat pemotong kayu, parang dan lainnya.

"Kita mengupayakan material tanah longsor selesai dibersihkan hari ini agar arus lalul intas menjadi normal," katanya.

Ia menambahkan tanah longsor menimbun badan jalan provinsi di Batu Apik, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, akibat curah hujan melanda daerah itu pada Sabtu (18/4) siang.

Akibat kejadian itu, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi melalui Malalak tidak bisa melewati daerah itu.

"Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melewati daerah itu, akibat material tanah menimbun badan jalan," katanya.

Daerah itu merupakan rawan tanah longsor apabila curah hujan tinggi melanda daerah itu.

Sebelumnya, tanah longsor juga melanda daerah sepanjang 10 meter dan tinggi empat meter pada Minggu (5/4) dini hari.

Dengan kondisi itu, Lutfi mengimbau pengguna jalan dan masyarakat yang hendak melewati daerah itu meningkatkan kewaspadaan dan segera berhenti apabila hujan.