Universitas Baiturahmah edukasi wali nagari se-Padang Pariaman tentang COVID-19 melalui konferensi video

id unbrah, berita padang pariaman, berita sumbar

Universitas Baiturahmah  edukasi wali nagari se-Padang Pariaman tentang COVID-19 melalui konferensi video

Rektor Universitas Baiturahmah Padang, Sumbar Prof. Dr. Musliar Kasim saat sambutan pada seminar daring dengan Gubernur Sumbar, Bupati Padang Pariaman, sejumlah narasumber, serta wali nagari se-Padang Pariaman, Sabtu malam. (Antara/Aadiat M S)

Parit Malintang (ANTARA) - Universitas Baiturahmah (Unbrah) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengedukasi wali nagari se-Kabupaten Padang Pariaman tentang COVID-19 melalui konferensi video dengan menghadirkan sejumlah narasumber guna menangkal penyebaran virus tersebut di daerah itu.

"Padang Pariaman kami pilih pertama untuk kegiatan ini karena daerah ini memiliki perantau terbanyak dari pada daerah lain di Sumbar," kata Rektor Unbrah Padang Prof. Dr. Musliar Kasim saat seminar daring konferensi video Sabtu malam.

Dengan banyaknya perantau tersebut yang diprediksi akan pulang kampung menjelang maupun pada lebaran nanti maka dikhawatirkan terpapar atau menjadi carrier COVID-19 sehingga tanpa sengaja menularkannya kepada keluarga dan warga di kampung halaman.

Meskipun pemerintah daerah meminta perantau tidak pulang kampung, kata dia namun kenyataannya ada saja yang pulang dan hal tersebut tidak bisa dilarang karena perantau juga mengalami permasalahan ekonomi di rantau.

"Oleh sebab itu kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan menghadirkan sejumlah narasumber serta mengikutsertakan seluruh wali nagari se-Kabupaten Padang Pariaman," katanya.

Tujuannya, lanjutnya agar pemerintah nagari mengetahui terkait COVID-19, menyiapkan langkah untuk mengurangi penyebarannya di nagari, serta mengedukasi warga dan perantau yang pulang kampung dapat isolasi mandiri.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan mulai Rabu (22/4) mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mengatasi penyebaran COVID-19.

"Dalam menjalankan PSBB ini pemerintah telah menyiapkan jaringan pengaman sosial yang berasal dari tiga sumber yaitu pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota," ujarnya.

Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah runah sakit untuk menangani pasien COVID-19.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Unbrah guna memberikan edukasi kepada wali nagari di daerah itu.

Meskipun pihaknya mengkhawatirkan kepulangan perantau namun sejauh ini perantau ikut membantu mengirimkan bantuan kepada warga di Padang Pariaman yang terdampak COVID-19.

"Kami mengapresiasi perantau yang telah membantu warga di kampung halamannya," ujar dia.

Pihaknya pun mendukung sepenuhnya diterapkannya PSBB guna mengatasi penyebaran COVID-19 di daerah itu.