Padang, (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat mengedukasi komunitas sopir angkutan umum di Kota Padang cara mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro di Padang, Kamis mengatakan edukasi ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada sopir angkutan umum di daerah itu agar dapat meminimalkan penyebaran COVID-19.
Ia mengatakan edukasi yang diberikan mulai dari meningkatkan kepedulian dalam menjaga diri sendiri seperti selalu menggunakan masker dan rajin menggunakan cairan antiseptik untuk mencuci tangan.
Setelah itu dalam menjalankan aktifitas dapat mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus.
"Edukasi diberikan langsung oleh tenaga kesehatan dari Dokkes Polda Sumbar," kata dia
Para pengemudi juga diberikan penjelasan gejala orang yang terpapar virus COVID-19 dan apa yang harus mereka lakukan jika menemui hal tersebut
Apabila menemui persoalan ini mereka tidak boleh menyentuh orang yang terpapar dan langsung membawa ke rumah sakit rujukan.
Serelah itu terhadap orang yang dinyatakan positif, pihaknya mengajak sopir tersebut tidak menganggap orang yang terjangkit sebagai sebuah aib di tengah masyarakat.
"Jangan mengucilkan mereka tapi kita harus lebih peduli agar kondisi pasien tidak menurun," kata dia.
Berita Terkait
Kapolresta ungkap Bukittinggi kondusif pasca Pileg dan jelang Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:26 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
Reforma agraria tingkatkan ekonomi masyarakat
Selasa, 23 April 2024 10:09 Wib
DPRD berikan rekomendasi dan evaluasi kinerja Pemkot Bukittinggi
Senin, 22 April 2024 19:11 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Kementerian PUPR kucurkan Rp478,6 miliar untuk inpres jalan di Sumbar
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Tujuh mahasiswa binaan Baznas Agam diwisuda dengan predikat cumlaude
Senin, 22 April 2024 16:49 Wib
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib