Padang, (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat menggelar rapat dalam jaringan dengan ratusan petugas lapangan untuk menyukseskan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan da Keluarga Berencana) di saat pandemi COVID-19.
"Melalui rapat ini diharapkan petugas lapangan tetap bekerja saat pandemi, tentu bekerja dari rumah dan memperhatikan protokol kesehatan," kata Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Etna Estelita di Padang, Kamis.
Menurut dia saat pandemi COVID-19 target capaian pengguna KB bulan ini mengalami penurunan.
"Ini tentu berdampak pada target tahunan kita nanti. Kita berharap petugas tetap bekerja mengajak menggunakan KB," kata dia.
Ia mengatakan saat ini memang ada tantangan tersendiri karena adanya larangan membuat kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
Menurut dia untuk warga yang ingin memasang KB sebaiknya menggunakan pil atau kondom namun apabila alat KB ada di bidan setempat dapat melakukan janji.
"Mata anggaran pemasangan KB memang untuk jumlah banyak tentu ini tidak diperbolehkan," kata dia.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan program KB harus tetap jalan dan petugas di lapangan yang ada di setiap kota dan kabupaten harus bekerja ekstra.
Adanya kebijakan bekerja dari rumah dan pembatasan sosial membuat suami istri berkumpul di rumah.
"Ini tentu jadi perhatian bersama dan kita harus bekerja sama agar angka kelahiran dapat diturunkan," kata dia.
Berita Terkait
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Gubernur: Korupsi berdampak buruk pada kualitas penyelenggaraan negara
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Disperindag Sumbar kembangkan potensi industri olahan kuliner lokal
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib