Pasien positif COVID-19 di Sumbar meningkat tajam, Andre Rosiade dorong Gubernur usulkan PSBB ke pusat

id Gerindra, Padang, Sumbar, Covid-19

Pasien positif COVID-19 di Sumbar meningkat tajam, Andre Rosiade dorong Gubernur usulkan PSBB ke pusat

Anggota DPR RI Andre Rosiade (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Anggota DPR RI Andre Rosiade mendorong Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk mengusulkan daerah itu menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pusat karena jumlah warga yang positif COVID-19 meningkat tajam.

"Kemarin di Sumbar sudah 44 orang yang positif dan 30 orang berasal dari Kota Padang," kata dia ketika dihubungi dari Padang, Senin.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemkot Padang melakukan gerak cepat untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19

Baca juga: Tinggal tiga kecamatan di Padang yang masih zona hijau COVID-19, berikut daftarnya

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu menegaskan Partai Gerindra melalui fraksi di DPRD Sumatera Barat maupun di fraksi DPRD Padang siap merealokasi APBD Sumbar dan APBD Padang digunakan untuk memutus wabah COVID-19

"Anggaran itu dapat digunakan untuk kesiapan fasilitas penanganan COVID-19 hingga bantuan bahan pokok untuk masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan Partai Gerindra akan mengawal anggaran tersebut dengan baik dan untuk penyaluran bantuan agar sampai langsung di tangan masyarakat.

Baca juga: Masyarakat berstatus OPD dan PDP mulai masuki tempat karantina yang disiapkan Pemprov Sumbar

Menurut dia situasi saat ini sudah membahayakan dan jumlah warga Kota Padang dan Sumatera Barat yang positif corona semakin bertambah.

"Kita butuh langkah cepat dan tegas serta keberanian Gubernur Sumbar untuk mengambil sikap untuk memutus penyebaran virus ini," kata dia

Sebelumjya lonjakan jumlah pasien yang teridentifikasi positif COVID-19 terjadi di Sumbar pada Minggu (12/4) dari sebelumnya 32 orang menjadi 44 orang.

Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman mengatakan yang terbanyak itu tambahan dari kota Padang sebanyak 10 orang, Mentawai 1 (satu) orang dan Pasaman 1 (satu) orang.

Dari kota Padang ada satu keluarga yang positif 5 (lima) orang, tetapi masih dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga mereka hanya isolasi mandiri di rumah yang diawasi secara ketat oleh tim kesehatan. (*)

Baca juga: Lebih siaga, 11 warga Padang positif corona dalam satu hari, ada yang beraktivitas di pasar