Pariaman (ANTARA) - Seorang anak berinisial R (9) di Kota Pariaman, Sumatera Barat tenggelam karena terseret ombak saat mandi dengan teman-temannya di pantai Pauh atau dekat tiang pembangunan masjid terapung.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan hingga sekarang kami masih melakukan penyisiran," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Jasman Amin di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan pada awalnya R mandi dengan delapan temannya namun tiga diantaranya memilih pulang terlebih dahulu.
Dengan pulangnya tiga temannya tersebut maka tinggal R bersama lima teman lainnya yang masih mandi namun pada saat itu kuatnya arus ombak sehingga menyeret mereka.
Meskipun pada saat kejadian warga setempat telah mencoba membantu menyelamatkan mereka, karena kuatnya arus ombak sehingga R tidak bisa ditemukan.
Pencarian dilanjutkan oleh anggota tim reaksi cepat BPBD Kota Pariaman serta unsur terkait dan hingga pukul 19.45 WIB masih dalam pencarian karena yang bersangkutan belum ditemukan.
Berita Terkait
Lokasi penampungan air untuk Bendungan Karian mulai tenggelam
Selasa, 27 Februari 2024 19:49 Wib
BPBD Padang bantu evakuasi empat anak terseret ombak di Pantai Bungus
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Anak yang tenggelam di pantai Pasaman Barat ditemukan meninggal
Minggu, 29 Oktober 2023 11:10 Wib
Seorang anak SD tenggelam di objek wisata Pantai Sikabau Pasaman Barat
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:41 Wib
Wisata dadakan kampung tenggelam
Senin, 23 Oktober 2023 10:59 Wib
Nelayan tenggelam di Danau Maninjau ditemukan meninggal dunia
Kamis, 28 September 2023 13:04 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim selam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Senin, 25 September 2023 13:34 Wib