Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal mengimbau 4.717 perantau yang sudah memasuki kabupaten itu untuk mengkarantina diri selama 14 hari, apalagi jika mereka pulang dari daerah yang terjangkit COVID-19.
"Dari data terakhir sampai hari ini sudah 4.717 perantau dari berbagai daerah sudah masuk ke Solok. Walaupun sudah ada imbauan agar tidak pulang kampung tapi kami tidak bisa menutup daerah untuk perantau," katanya di Arosuka, Kamis.
Ia berharap para perantau yang datang dapat melaksanakan karantina diri di rumah masing-masing sehingga bisa mencegah penyebaran COVID-19.
Ia meminta para perantau agar melapor ke posko COVID-19 di Dinas Kesehatan setempat atau memeriksakan kesehatan jika ada ciri-ciri, gejala terkena virus Corona tersebut.
Sebanyak 4.717 perantau tersebut tersebar di 14 kecamatan. Di Kecamatan Gunung Talang sebanyak 479 perantau, Kubung sebanyak 907 perantau, Payung Sekaki 125 perantau, X Koto Singkarak sebanyak 486 perantau.
Kecamatan Bukit Sundi 230 perantau, Tigo Lurah 68 perantau, Pantai Cermin 421 perantau, Lembang Jaya 431 perantau, Hiliran Gumanti sebanyak 218 perantau, Lembah Gumanti 329 perantau, Danau Kembar sebanyak 62 perantau.
Kemudian Kecamatan IX Koto Sungai Lasi 51 perantau, X Koto Diatas sebanyak 516 perantau, dan Kecamatan Junjung Sirih sebanyak 394 perantau.
Selain itu, Gusmal juga mengeluarkan instruksi untuk masyarakat diwajibkan supaya menggunakan masker ketika beraktifitas atay berada di luar rumah untuk kepentingan yang mendesak.
"Masyarakat yang berpergian, keluar dan masuk ke Kabupaten Solok wajib memakai masker dan menjaga jarak aman selama di kendaraan," ujarnya.
Masyarakat diminta memakai masker yang terbuat dari kain minimal dua lapis dan dapat dicuci untuk menghindari kelangkaan masker yang digunakan tenaga medis.
"Bagi masyarakat yang keluar rumah tanpa masker akan didenda dua helai masker, satu untuk yang bersangkutan dan satu lagi untuk warga yang belum memiliki masker," sebutnya.
Gusmal juga meminta agar Wali Nagari, Camat dan Kepala Jorong untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya COVID-19 dan manfaat menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib