Payakumbuh sediakan dapur umum, 200 bungkus nasi setiap harinya untuk warga terdampak COVID-19

id dampak covid-19,pandemi covid-19,dapur umum payakumbuh

Payakumbuh sediakan dapur umum, 200 bungkus nasi setiap harinya untuk warga terdampak COVID-19

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz saat melihat kondisi dapur umum yang akan menyediakan 200 porsi nasi bungkus untuk masyarakat yang terdampak COVID-19. (ANTARA/Akmal Saputra)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyediakan 200 porsi nasi bungkus setiap harinya di dapur umum yang didirikan di Tugu Adipura daerah setempat untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Rabu, mengatakan dapur umum tersebut akan mulai beroperasi dan menyediakan nasi bungkus pada Kamis (9/4).

"InsyaAllah besok (Kamis) kita sudah beroperasi dan akan ada 200 bungkus bahkan lebih yang kita sediakan di sini," kata dia.

Ia mengatakan makan yang disediakan di dapur umum ini diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu dan terdampak karena pandemi COVID-19.

"Bagaimanapun kami (Pemkot) mau masyarakat Kota Payakumbuh seluruhnya sejahtera. Jangan sampai ada masyarakat kita yang bakan sampai tidak makan," ujarnya.

Untuk saat ini, katanya dapur umum ini baru disediakan di satu tempat, yakni di dekat Tugu Adipura. Namun ke depannya dapur umum akan menyasar ke setiap kecamatan yang ada di Payakumbuh.

"Sekarang baru awal, ini Insya Allah akan ada sampai pandemi kita ini telah usai. Bahkan, nantinya ini akan menyasar ke kecamatan-kecamatan," sebutnya.

Karena ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, Erwin mengatakan pihaknya tidak menutup diri bagi masyarakat yang berkemampuan untuk ikut berpartisipasi.

"Bisa berbentuk bahan makanan dan lainnya. Kita menerima dengan lapang dada, semoga kita semua dapat melalui ini," ujarnya.

Dikesempatan yang sama Kasi Perlindungan Rehabilitasi Jaringan Sosial (PRJS) Dinsos Kota Payakumbuh Finto Handayani Putra mengatakan yang diutamakan untuk mendapatkan nasi bungkus di dapur umum seperti tukang ojek, tukang parkir dan masyarakat kurang mampu lainnya.

"Rencananya di sini kita laksanakan dua hari, selanjutnya itu kita akan bergerak ke kecamatan-kecamatan yang ada di Payakumbuh," sebutnya. (*)