Warga Padang positif corona bertambah tiga, punya kontak erat dengan pegawai M Djamil

id warga positif corona di padang, berita padang, berita sumbar, corona

Warga Padang positif corona bertambah tiga, punya kontak erat dengan pegawai M Djamil

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Ketiganya saat ini menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah karena kondisinya ringan
Padang, (ANTARA) - Warga Padang yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) bertambah tiga orang lagi sehingga hingga saat ini total yang positif menjadi 15 orang.

"Tiga pasien positif baru tersebut memiliki kontak erat dengan pegawai Rumah Sakit Umum M Djamil Padang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan ketiganya merupakan hasil penelusuran riwayat kontak dengan pasien sebelumnya dan setelah dites positif.

"Ketiganya saat ini menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah karena kondisinya ringan," ujarnya.

Jadi kalau ada orang yang terlihat sehat belum tentu juga negatif karena saat saat ini sudah ditemukan pasien positif tanpa gejala, katanya menambahkan.

Oleh sebab itu perlu dilakukan pembatasan sosial agar warga tidak tertular.

Ia menjelaskan corona hidup di inangnya yaitu manusia dan virus ada di dalam saluran pernafasan dalam cairan sehingga ketika ada yang batuk maka tutup mulut dengan tisu atau sapu tangan.

Kemudian yang perlu dilakukan agar tidak tertular adalah melakukan pembatasan sosial untuk menghindari terkena droplet atau cairan dari mulut dari pasien yang positif.

Jarak droplet itu paling kurang satu meter, jadi jarak aman dengan orang lain satu meter minimal, katanya.

Ia mengimbau semua warga tidak hanya di zona merah namun semua wilayah untuk sementara waktu tidak bepergian ke tempat umum.

Kalau pun terpaksa harus bepergian usahakan pakai masker, kita tidak pernah tahu ada orang yang ternyata pembawa virus namun tanpa gejala, katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Padang hingga 8 April 2020 terdapat 3.428 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, 223 orang tanpa gejala, 58 orang dalam pemantauan, 25 pasien dalam pengawasan, 15 positif, 1 meninggal, 9 negatif, dan 1 orang menunggu hasil.