Nagari Sinuruik Talamau Pasaman Barat berdayakan kaum ibu buat masker

id BERITA PASAMAN BARAT, BERITA SUMBAR, COVID-19

Nagari Sinuruik Talamau Pasaman Barat berdayakan kaum ibu buat masker

Nagari Sinuruik Talamau Pasaman Barat memberdayakan kaum ibu untuk membuat masker yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai antisipasi COVID-19. (antarasumbar/Altas Maulana)

Saat ini sudah dimulai dan ditargetkan dibuat sebanyak 10 ribu masker,
Pasaman Barat (ANTARA) - Nagari atau Desa Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) berdayakan kaum ibu membuat masker yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai antisipasi wabah virus corona penyebab penyakit COVID-19.

"Saat ini sudah dimulai dan ditargetkan dibuat sebanyak 10 ribu masker. Jika sudah produksi tiga ribu maka baru dibagikan kepada masyarakat," kata Sekretaris Nagari Sinuruik, Dasril di Simpang Empat, Rabu.

Ia menambahkan pihaknya berinisiatif membuat masker melihat sulitnya masyarakat memperoleh masker saat ini. Dengan melibatkan masyarakat yang sudah terlatih menjahit .

"Untuk pengerjaannya dilakukan oleh ibu-ibu yang dilatih pada tahun 2019 dari program Dana Desa beserta mesin jahitnya," sebutnya.

Manurutnya kegiatan menjahit masker itu menjadi berkah bagi kaum ibu karena bisa menambah penghasilan mereka.

Kegiatan menjahit masker itu, ujarnya sesuai arahan Kementerian Desa agar Desa/Nagari melakukan kegiatan padat karya tunai di dalam kegiatan dana desa.

"Salah satu bentuk kegiatannya adalah menjahit masker ini dengan memberdayakan kaum ibu dan mesin jahit yang ada," ujarnya.

Selain itu, Pemerintahan Nagari Sinuruik juga sudah mendirikan posko COVID-19. Posko itu menyediakan 10 tangki semprot serta 1.500 liter cairan disinfektan yang siap digunakan oleh masyarakat.

Pihaknya mendorong masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan berbasis masyarakat yang dipimpin langsung oleh kepala jorong masing-masing.

"Kita juga siap menerima sumbangan dari donatur baik untuk kegiatan posko maupun untuk disalurkan langsung kepada masyarakat," katanya.

Di posko itu juga sudah tersedia peta sketsa masing-masing jorong atau wilayah dan data masyarakat miskin, lanjut usia dan memiliki penyakit kronis.

"Sehingga nantinya penyaluran bantuan terhadap masyarakat bisa terlaksana dengan tertib dan tepat sasaran," tambahnya.